Hari Kartini 2017
Suka Duka Dahlia Pimpin KPU Sidrap, Bagi Waktu untuk Keluarga dan Jabatan
Bagi ibu tiga anak itu, memimpin Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap adalah sebuah tantangan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, PANGKAJENE - Memimpin lembaga penyelenggara pemilu daerah tidaklah mudah bagi seorang perempuan.
Tidak bisa dipungkiri stigma sebagian orang jika wanita itu lemah, masih melekat hingga sekarang.
Namun itu tidak berlaku bagi Dahlia, perempuan kelahiran Sidrap 3 Mei 1974.
Bagi ibu tiga anak itu, memimpin Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap adalah sebuah tantangan.
"Di manapun kita berada pasti ada plus minusnya, dan pasti pula ada tantangannya. Tergantung bagaimana kita menyikapinya," kata Dahlia kepada TribunSidrap.com, Kamis (20/4/2017).
Ia terpanggil mengabdi sebagai penyelenggara pemilu karena sejak kuliah memang aktif dalam kajian pemilu.
"Selain alasan klasik mengais rezeki, sejak kuliah di Unhas Makassar saya memang konsen pada kajian seperti ini," tuturnya.
Baca: Golkar Sidrap Tak Mampu Beli Bendera Merah Putih Baru, Ini Buktinya
Alumni Fakultas Hukum Unhas itu menilai, penyelenggara KPU sangat rentan akan tekanan.
"Profesi seperti kami ini memang rentan ditekan oleh orang yang berkepentingan. Tapi selama kita berintegritas, saya kira tidak ada masalah," ujarnya.
Dahlia menjadi anggota KPU sejak 19 Mei 2010 silam.
Sejak itu pulalah Dahlia berjanji akan menjadi penyelenggara pemilu yang baik, agar kelak melahirkan pemimpin yang baik pula.
"Saya terlanjur memilih profesi ini, Insya Allah saya akan pertanggungjawabkan," ucapnya.
Mantan anggota Resimen Mahasiswa itu menambahkan, dirinya dituntut cerdas dalam membagi waktunya.
"Saya harus cerdas bagi waktu antara keluarga dan profesi. Tidak boleh ada yang dikesampingkan," kata Dahlia.(*)