VIDEO: 70 JCH Asal Ujung Tanah dan Sangkarrang Ikut Manasik di Masjid Nurul Ima
Dalam manasik ini, Naharuddin memberikan materi tentang tata cara berhaji, cara membaca Al quran, berwudhu, tayammum
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Tanah mengadakan Manasik Haji di Masjid Nurul Ima di Kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Kamis (20/4/2017).
Sebanyak 70 jamaah calon haji (JCH) hadir dalam manasik ini. Mereka berasal dari JCH asal Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Sangkarrang.
Sekretaris Panitia, Naharuddin mengatakan, manasik ini dilaksanakan untuk memperdalam lagi pemahaman berhaji para jamaah asal Makassar khususnya di Kecamatan Ujung Tanah dan Sangkarrang sebelum menunaikan ibadah haji 1438 hijriah nanti.
Dalam manasik ini, Naharuddin memberikan materi tentang tata cara berhaji, cara membaca Al quran, berwudhu, tayammum, cara berbahasa Indonesia dengan baik, dan lain -lain.
"Kalau di materi berhaji sebanyak 29 materi. Insya Allah kalau materi ini sudah dikuasai, Insya Allah mabrur," katanya.
Lanjut Naharuddin, manasik ini sangat penting pasalnya para jamaah atau warga Makassar ini akan diperhadapkan dengan suasana baru, dan menuntutnya untuk khusyuk.
Oleh karenanya, dengan memahami materi manasik ini, Naharuddin yakin masyarakat bisa jadi Haji mabrur setelah berhaji.
Dia mengungkapkan manasik ini akan diadakan sekali dalam seminggu, hingga para jamaah ini berangkat haji.
Dalam manasik ini hadir Camat Ujung Tanah Andi Unru, Sekcam Sangkarrang Subaedah, dan Pembimbing Haji H Awal Wahid.
Pembimbing Haji H. Awal Wahid dalam bimbingannya mengatakan setelah di Baitullah, ia menggarap para jamaah untuk selalu dalam kondisi bersih sebelum menunaikan ibadah atau mengunjungi tempat makam para nabi.
Selain itu juga, kebiasaan masyarakat Indonesia yang kerab menyelibkan rokok, itu diharap untuk tidak terulang dalam pemberangkatan tahun ini.
"Jangan laloki bawa rokok bapak-bapak, di tahan ki itu sama petugas bandara. Tahan miki dulu merokokta," ujarnya.
Sementara itu, JCH Ujung Tanah Ambo Tuo mengatakan besar harapannya setelah ia kembali dia bisa mendapatkan haji mabrur.
Ambo menuturkan saat di tanah suci nanti, ia akan berdoa agar selalu diberikan rezeki dan kesehatan bagi seluruh keluarganya.
"Insya Allah. Semoga bisa terus berhaji," katanya.(*)