Pilgub DKI Jakarta
Betulkah Calon Wagub Jakarta Djarot Saiful Ditolak Warga saat Salat Jumat? Inilah 4 Faktanya
Tersiar kabar tentang penolakan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat untuk melangsungkan salat Jumat.
Usai menjalankan ibadah salat Jumat, Djarot tampak bersalaman dan berfoto dengan warga.
Namun suasana menjadi ramai ketika Djarot sudah berada di luar masjid.
Suara takbir terlontar dari dalam masjid mengiringi kepergian Djarot.
Djarot mengaku tidak pernah memilih-milih masjid ketika menjalankan ibadah salat.
Namun biasanya ia memilih masjid yang terdekat dengan lokasi kegiatan yang diagendakan.
"Saya ke Masjid mana saja boleh. Tadi jemaahnya juga bagus semua, salaman semua. Mungkin takmirnya baru tahu saya ada di situ ya kan sehingga ya pidato seperti itu," ujar Djarot, seperti dikutip dari Kompas.com.
Djarot juga mengaku tak memiliki niat buruk ketika salat di masjid tersebut.
"Niat saya kan baik, enggak apa-apa, biasa," kata Djarot.
4. Djarot memaafkan
Atas kejadian yang dialaminya, Djarot mengaku tidak marah dan memaafkan mereka.
"Saya sejak masih di dalam itu sudah memaafkan, enggak apa-apa," ujar Djarot seperti dikutip dari Kompas.com.
Penolakan ini baginya adalah sesuatu yang ringan.
Ia mengaku pernah mengalami penolakan yang lebih parah.
"Hal yang seperti ini ringan lah, bahkan yang lebih keras daripada itu sudah saya maafkan kok. Betul-betul saya maafkan dari dalam hati yang terdalam," ungkap Djarot.
Djarot menilai bahwa warga hanya memiliki pemahaman yang berbeda saja.
"Kami memahami mungkin pemahamannya belum sama, terus saya berdoa agar diberikan betul hidayah dalam dirinya, pencerahan dalam dirinya," ujar Djarot.