Balai POM Sulsel: Hati-hati Membeli Obat yang Ditawarkan di Online

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi IX DPR Republik Indonesia, Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Aliyah Mustika Ilham melaksanakan sosialisasi dan silaturahim dengan dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Senin (10/4/2017).

Sosialisasi yang dilakukan Aliyah tentang pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dikutip dari rilis Humas Unismuh yang diterima tribun-timur.com, kegiatan berlangsung di Gedung Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar. Acara ini sedikitnya diikuti 500 mahasiswa dan dosen dari perwakilan tujuh fakultas di Unismuh.

Hadir Rektor Unimuh Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, Kepala Balai Besar POM Sulsel Dr Muh Guntur, Ketua BPH Unismuh Dr Ir H Muh. Syaiful Saleh MSi, Wakil Rektor III Muh. Tahir, Direktur Humas, Protokol, dan Kerjasama Dr H Mahmud Nuhung dan sejumlah ketua-ketua prodi maupun jurusan.

Kepala Balai Besar POM Sulsel, Dr Muhammad Guntur, lebih banyak menyampaikan imbauan untuk hati-hati mengkonsumsi makanan atau obat-obatan. Sekarang ini, katanya, banyak obat-obatan yang beredar tidak jelas labelnya dan bahkan tidak terdaftar.

Baca: Rektor Unismuh Rahman Rahim Punya Lima Program Strategis

Baca: FEB Unismuh Makassar Gelar Kuliah Tamu, Bahas Pertahanan Ekonomi Nasional

Dia juga mengingatkan kepada konsumen untuk hati-hati membeli obat yang ditawarkan di media online. Ada sekitar 95 persen barang kosmetik yang ditawarkan di media online tidak terdaftar. Olehnya itu mengimbau konsumen untuk tidak membeli obat kosmetik lewat online, karena besar kemungkinan yang dujual itu adalah palsu.

Rektor Rahman Rahim, menyambut baik acara sosialisasi DPR-RI kerjasama dengan BPOM Sulsel ini. Kedatangan Aliyah Mustika Ilham, ke Unismuh mengingatkan masa lalu rektor, bahwa Ilham Arief Sirajuddin dalam dua periode memimpin Makassar, telah banyak membawa perubahan dan kemajuan bagi pembangunan kota Makasaar.

Dia juga mengatakan, sewaktu Ilham menjabat walikota banyak pula membantu proses percepatan pembangunan Gedung Iqra. Terutama semua izin yang terkait dengan izin-izin pembangunan Iqra dibebaskan. “Kepedulian Ilham Sirajuddin kepada Unismuh sangat besar dan tidak bisa dilupakan,”ujar Rahman.

Sementara Aliyah Mustika menyampaikan rasa terima kasih kepada Unismuh atas responnya. Dari 350 mahasiswa yang ditergetkan hadir, malah yang hadir sampai 500-an lebih. “Ini menandakan Unismuh menerimanya dengan sangat baik,” kata Aliyah. (*)