Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wabup Enrekang Tak Setuju Full Day School, Ini Alasannnya

Menurutnya, program tersebut tidak cocok diterapkan di Indonesia karena tidak efektif dan efisien.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
asizalbar/tribunenrekang.com
Wakil Bupati Enrekang M Amiruddin 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Wakil Bupati Enrekang HM Amiruddin mengaku tidak setuju dengan wacana program full day school.

Menurutnya, program tersebut tidak cocok diterapkan di Indonesia karena tidak efektif dan efisien.

"Aplagi itu mengarah ke pendidikan barat yang terlalu individualisme dan memaksakan otak siswa," kata Amiruddin kepada TribunEnrekang.com di kantornya, Sabtu (8/4/2017).

Baca: Ketua TP-PKK Enrekang Sosialisasi Bahaya Sex Bebas di SMPN 5

Padahal, lanjut Amiruddin, Indonesia punya budaya pendidikan sendiri yang sesuai dengan karakter anak.

Dia menjelaskan, full day school akan mendorong pengeluaran yang lebih besar para orangtua.

"Sementara kemampuan ekonomi rata-rata warga kita, utamanya di wilayah pedesaan belum terlalu memadai untuk itu," ujar Amiruddin.

Dia menambahkan, jika ingin menerapkan full day school harus dilakukan secara bertahap.

Sehingga, para siswa dan orangtua punya kesiapan yang matang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved