Pemuda Ini Tangkap Dua Ular Kobra yang Pernah Bunuh Orang, Begini Reaksi Dia Saat Dipatuk
salah satu ular tersebut sudah merenggut nyawa seorang petani karet setempat pada awal Maret lalu sebelum ditangkap oleh Ice.
Tangan Kosong
Seekor ular yang paling panjang, ditangkap Ice Habibi di Desa Kepau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar, karena meresahkan warga setempat.
Pasalnya, seorang warga disana digigit saat memanen getah karet dan nyawanya tidak bisa tertolong.
Sementara itu, seekor ular lainnya ditangkap Ice Habibi dilahan kelapa sawit milik warga tempat tinggalnya di Desa Mentulik pada 28 Maret lalu.
"Semuanya saya tangkap pakai tangan kosong. Mereka tidak menggigit saya," kata Ice ketika ditanya cara menjinakan ular raja kobra tersebut.
Baca: Istri Ungkap Isi Mimpinya Sebelum Akbar Tewas Ditelar Ular, Meninggal itu Simbol Mimpinya Begini

Pria yang hanya mengenyam pendidikan hingga kelas tiga SD itu mengatakan, tidak pernah merasa takut menjinakan hewan liar.
Ia mengaku sejak kecil memang kerap menangkap binatang liar, sehingga sampai sekarang kerap diminta tolong oleh warga untuk menangkap ular dan sejenisnya.
"Saya pernah digigit ular waktu masih kecil, mungkin waktu umur 10 tahun. Tapi saya masih sehat," ucapnya.
Tujuh Ayam Sekali Santap
Dua ular liar jenis Raja Kobra yang kini dipelihara Ice Habibi di depan rumah orangtuanya di Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau, kerap menjadi tontotan warga.
Kisah ini langsung "viral" di media sosial.
Bagaimana tidak bikin heboh, sebabnya, kedua ular yang masing-masing memiliki panjang tiga dan empat meter itu ditempatkan di dalam sebuah
kandang kayu berukuran sekitar delapan meter persegi.
Baca: VIDEO: Hutan Inilah Sarang Ular Piton yang Menelan Akbar Warga Mamuju
Ice Habibi bersama adik-adiknya memberi makan ular itu dengan anak ayam.