Inilah Sosok Putra Zakir Naik, Diakui Lebih Hebat dari Ayahnya
Zakir Naik bahkan dalam sebuah kesempatan menyebut jika putranya itu lebih baik darinya.
Seiring dengan perjalanan dakwahnya ini, ia berkeinginan untuk menguasai bahasa Arab dan pengetahuan islam yang lebih dalam lagi. Impian Fariq kini ingin mengikuti jejak sang ayah.
7. Saat ini, Fariq memperdalam studi keislaman di Al-Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University di Riyadh, Arab Saudi.
8. Fariq juga sukses menjadi sosok inspratif bagi anak muda sebagai pembicara di Peace TV dalam program "Teen Star".
Alasan Zakir Naik Tinggalkan Profesi Dokter
Lebih dari 10 ribu peserta hadir dalam ceramah Ustads Zakir di Universitas Pendidikan Indonesia, Minggu (2/4/2017). Panitia yang juga menyediakan 200 kursi untuk non-muslim terisi penuh.
Selain tentang agama, Zakir Naik juga menyelipkan kisah dirinya yang meninggalkan profesi dokter.
Menurut dia, profesi terbaik bukan menjadi seorang dokter.
“Saya sebelumnya menjadi seorang dokter. Tetapi saya mempelajari Alquran. Saya menyadari profesi dokter bukanlah yang terbaik," ujar Zakir.
Zakir melanjutkan, dirinya merasa profesi terbaik adalah yang saat ini sedang dijalaninya yakni seorang dai.
“Tapi profesi terbaik adalah menjadi seorang dai. Akhirnya saya berhenti menjadi dokter,” katanya.
Menariknya pula, Zakir Naik datang ke Indonesia atas biaya sendiri.
Dikutip dari keterangan panitia yang dimuat pada laman Suara-Islam.com, pakar teologi itu juga tak meminta uang honorarium kepada panitia.
Permintaannya hanya akomodasi selama di Indonesia, jumlah peserta yang banyak, sound system yang bagus, dan jaminan keamanan selama acara berlangsung.
Sebelumnya, pada April 2016, Zakir Naik sempat dikabarkan diagendakan menjadi narasumber pada talk show ‘Comparative Religion, Shining Beyond Borders’ dalam rangka milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ke-35.
Namun, belakangan panitia talk show batal menghadirkan Zakir Naik karena alasan padatnya agenda.