Ular Piton Sepanjang 7 Meter Muncul di Pallette Bone, Nyaris Tewaskan Petani
Darwis menyelamatkan diri dari lilitan ular dengan cara memarangi kepala ular piton itu.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Ular piton sepanjang tujuh meter menggegerkan warga Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone, Bone, Sabtu (1/4/2017).
Ular itu nyaris menewaskan petani setempat, Darwis (50), saat sedang membajak di kebunnya.
Darwis yang sempat dipatok dan dililit ular piton itu, membawa golok.
Baca: 7 Pulau Ular di Berbagai Dunia, Paling Jinak Berada di Indonesia
Dia menyelamatkan diri dengan cara memarangi kepala ular piton itu.
"Ular itu langsung menggigit dan melilit melingkar di bagian kaki saya saat saya di kebun, saya saat itu sendiri dan berteriak," tutur Darwis bercerita kepada wartawan di Pallette.
Baca: Fakta Mengerikan Ular Sejenis Pemangsa Akbar, Mungkin di Kemudian Hari Menyelamatkan Nyawa Anda
Akibat gigitan ular piton, tangan Darwis mengalami luka robek, Dia kemudian dibawa ke rumah sakit di Kota Watampone.
Diketahui, areal hutan kawasan yang tak jauh dari areal wisata Tanjung Pallette itu kerap ditemukan ular piton.
Baca: Video Penampakan Ular Piton yang Menelan Akbar Petani Sawit Mamuju Tengah
8 Tragedi Mengerikan Ular Mangsa Manusia, 2 di Antaranya Terjadi di Indonesia
Ular piton atau sanca kembang atau sanca batik sepanjang kurang lebih tujuh meter menelan Akbar (25) di kebun kelapa sawitnya di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat
Ular itu diketahui menelan Akbar bulat-bulat hingga tak bernyawa.
Kejadian tragis yang menimpa Akbar yang diperkirakan terjadi antara Minggu (26/3/2017) dan Senin (27/3/2017) langsung tercatat pada situs ensiklopeda Wikipedia sebagai serangan ular mematikan ke-delapan yang memangsa manusia.
Baca: Teriakan Terakhir dan Jejak Perlawanan Akbar saat Meregang Nyawa Dimangsa Ular 7 Meter
Berdasarkan catatan Wikipedia.org pula, tragedi menimpa Akbar adalah yang kedua yang terjadi di Indonesia.
1. Pertama disebutkan terjadi di pulau Salibabu, Sulawesi Utara, awal tahun 2000-an lalu.
Seorang anak 14 tahun tewas dan diduga dimakan oleh ular sepanjang 5,17 meter.
2. Franz Werner melaporkan kasus dari Burma terjadi baik di awal 1910-an atau pada tahun 1927.
Seorang bernama Maung Chit Chine, yang pergi berburu dengan teman-temannya, rupanya dimakan oleh ular sepanjang enam meter.
3. Pada tahun 1932, Frank Buck menulis tentang seorang anak remaja yang dimakan oleh ular sepanjang 7,6 meter peliharaannya sendiri di Filipina.
4. Pada tanggal 4 September 1995, Ee Heng Chuan, seorang penyadap karet 29 tahun dari negara bagianJohor, bagian selatan dilaporkan telah tewas dimangsa ular piton raksasa.
Ukuran ular tersebut diperkirakan sepanjang tujuh meter.
Ular itu mati usai diberondong tembakan.
5. Pada tanggal 23 Oktober 2008, seorang wanita 25 tahun di Virginia, AS tewas diserang piton peliharannya.
Ular sepanjang empat meter itu melilit tuannya sendiri hingga tewas.
6. Pada tanggal 21 Januari 2009, seorang anak usia tiga tahun di Las Vegas, Amerika Serikat dililit ular sepanjang 5,5 meter.
Namun nyawa anak itu berhasil ditolong.
7. Di Filipina, enam kematian karena ular dikatakan telah didokumentasikan dalam jangka waktu 40 tahun terakhir.
Insiden yang menimpa Akbar menggemparkan dunia.
Sejumlah media luar negeri ikut memberitakan nasib tragis yang menimpa pria 25 tahun itu.(*)