Model 18 Tahun Ketahuan Jual Keperawanan Rp 33 Miliar, Orangtuanya Beri Reaksi Mengejutkan
Mengatakan, dia telah memesan sebuah hotel dan menghubungi seorang pengusaha.
Saat itu dia mendapat cercaan berbagai pertanyaan dari presenter Philip Schofield, yang tidak begitu mendukung dengan rencana Khefren.
Gadis Cantik Lelang Keperawanan Rp 2 M Demi Kuliah Kedokteran di Luar Negeri
Sekarang memang sekolah semakin sulit.
Hingga para orang tua dan anak pun harus mati-matian bekerja untuk biaya sekolah.
Parahnya sampai ada yang menjual keperawanannya untuk bisa membiayai sekolahnya.
Seorang pelajar berusia 20 tahun melelang kegadisannya di internet untuk membiayai studinya keluar negeri.
Melansir dari Metro.co.uk, Ariana, dari Rusia, sedang menjual kegadisannya di situs Escort, dengan tawaran terendah 2 miliar rupiah.
Walau ia sudah mencari cara untuk mengumpulkan uang, ia akhirnya memutuskan untuk menjual kegadisannya karena cepat dan mudah.
"Banyak pelajar yang mempunyai masalah mengenai studinya sehingga mereka harus menghadapi berbagai masalah. Kamu harus bekerja untuk bisa membayar sekolahmu," ungkap Ariana.
"Aku mau pindah ke negara lain untuk sekolah kedokteranku. Universitas akan sangat mahal, sewa rumah juga sangat mahal.
"Aku membayangkan bahwa hidup di negara lain bisa sangat sulit, dengan begitu aku ingin masalah finansial bisa teratasi sehingga aku bisa fokus di sekolah kedokteranku."
Menurut Ariana, orangtuanya tidak mengetahui bagaimana ia menggalang dana untuk memulai hidup barunya.
Namun dia juga tidak masalah menjelaskan kepada orang tuanya ketika mereka mengetahuinya karena ia memasangnya di internet.
Dan Ariana tidak melelang kegadisannya sendiri, teman baiknya Lolita juga melelang kegadisannya dengan harga yang sama.
Lolita juga menjual keperawanannya
Walau punya teman yang senasib, Ariana menjelaskan dirinya adalah perempuan independen dan merasa menjual hal tersebut merupakan keputusannya sendiri.
Ia merasa menunggu waktu dengan sangat lama untuk memberikan kegadisannya namun tidak pernah ada lelaki yang tepat.
"Jadi kenapa aku harus menunggu?" ungkapnya.
"Kenapa aku memberikan kesucianku kepada orang yang bisa mematahkan hariku nantinya?"
Ariana berharap orang yang menang nantinya akan menjaganya dan menghormatinya.