Mahasiswa Asal Pulau Sapuka Ini Komentari PLTS di Pangkep
Proyek tersebut adalah proyek dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dinas Pertambangan Provinsi
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TANGAYA - Mahasiswa asal Pulau Sapuka Pangkep, Muh Ramli menanggapi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mangkrak (tak selesai) di belakang kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Ramli menyayangkan proyek yang menelan biaya sekitar Rp 13 Miliar dengan bobot kapasitas 1 Mega 5000 keping ini tak selesai padahal masih banyak warga Pangkep belum menikmati listrik.
"Kasihan orang pulau, kalau penerangan mereka terbatas bahkan masih ada yang belum tersentuh PLTS," ujarnya.
Proyek tersebut adalah proyek dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dinas Pertambangan Provinsi Sulsel dan dibangun sejak tahun 2013 hingga sekarang belum difungsikan.
Rekomendasi untuk Anda