Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Tewas Ditelan Ular

Kisah Pria Bunuh Kekasihnya Pakai Ular Piton, Alasannya Mengejutkan

Berkiblat pada kasus ini, hasil penelusuran Tribun, ular piton ternyata sudah menjadi “mesin” pembunuh sejak lama

Editor: Rasni
Pets4Homes
Ular Piton 

TRIBUN-TIMUR.COM-MAKASSAR-Kisah Akbar Bin Ramli (25), pria asal Mamuju, Sulawesi Barat, terbunuh ditelan ular piton cukup menggemparkan Indonesia.

Kejadian pilu tersebut terjadi saat hendak memanen sawit di kebun miliknya di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Minggu (26/3/2017).

Akbar ditelan utuh dengan sepatu.

Baca: Agar Tak Bernasib Seperti Akbar, Ini 5 Jurus Agar Bisa Lolos saat Dililit Ular Piton

Akbar dan Ular Piton
Akbar dan Ular Piton ()

Baca: Inilah Keanehan Detik-detik Akbar Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa

Berdasarkan identifikasi lanjutan, Akbar sempat berjibaku dengan ular tersebut sebelum kalah dan ditelan.

Kasus ini menimbulkan ketakutan tersendiri bagi warga setempat.

Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017).
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). (nurhadi/tribunsulbar.com)

Baca: Ular yang Menelan Akbar Diakui Piton Ganas, Masih Ada 5, Petani Salubiro Takut ke Kebun

Pasalnya, ular yang memangsa Akbar merupakan satu dari tujuh ular piton raksasa yang masih bersarang di daerahnya.

Dua ekor diantaranya sudah terbunuh termasuk yang memangsa Akbar.

Artinya, masih ada lima piton masih berkeliaran dan bisa saja memangsa masyarakat.

Ular dan Bak Mandi

Berkiblat pada kasus ini, hasil penelusuran Tribun, ular piton ternyata sudah menjadi “mesin” pembunuh sejak lama.

Hewan melata dengan kekuatan mencengkram dan melilitkan tubuhnya ke mangsa ini sering kali dijadikan alibi untuk pembunuhan berencana.

Seperti yang terjadi di daerah Massachusetts, Boston, Amerika Serikat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved