Libukang Satu-satunya Pulau Jeneponto, Nonton Televisi Saja Sulit
Jika musim penghujan tiba, hampir dipastikan warga pulau satu-satunya Kabupaten Jeneponto, itu gelap gulita.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA- Warga Pulau Libukang (Pulau Harapan), Dusun Pa'lameang, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, butuh genset.
Pulau Harapan dihuni 150 kepala keluarga (KK)
Selasa (28/3/2017), Kepala Dusun Pa'lameang Daeng Sodding (50) menemani TribunJeneponto.com tur daerah ini.
Umumnya warga daerah ini menggunakan panel listrik tenaga surya.
Daeng Sodding menyebut suplai listrik semacam itu amat terbatas.
Untuk menonton televisi saja sulit dengan memakai suplai surya.
"Susah ki kita di sini kalau dibilang mau dapat informasi karena jarangki nonton televisi, karena listrik terbatas," kata Daeng Sodding kepada Tribunjeneponto.com.
"Ada 90 rumah di sini tapi masih ada sekitar 20 rumah juga yang belum dapat (panel listrik tenaga surya) kasihan," Daeng Sodding menambahkan.
Sodding menyatakan, panel listrik yang bersumber dari cahaya matahari itu tidak menjamin ketersediaan listrik Pulau Harapan.
"Malampi baru dinyalakan listrik, itu pun tergantung kalau cahayanya cerah dari pagi sampai sore,
kalau mendung kurangmi juga listrik yang masuk," katanya.
Jika musim penghujan tiba, hampir dipastikan warga pulau satu-satunya Kabupaten Jeneponto, itu gelap gulita.
"Kalau musim hujan, tidak adami sama sekali cahaya karena mendung terus, jadi kalau malam kita pakai lampu minyak tanah," tutur Daeng Sodding.
Untuk itulah, Sodding berharap perhatian pemerintah, segera menyediakan genset.
Bupati Jeneponto kerap menyampaikan janji pengadaan genset Pulau Harapan.
Namun hingga detik ini tak kunjung dipenuhi.
"Kami sering dijanji, mulai dari bupati almarhum Radjamilo sampai yang sekarang (Iksan Iskandar) , dua kali mi kami dijanji, mudah-mudahan bisa dibuktikan," kata Sodding.
Mayoritas warga Pulau Harapan menggantungkan hidup sebagai nelayan dan petani rumput laut. (*)