FOTO: Inilah Akbar, Warga Mamuju yang Ditelan Hidup-hidup Ular Piton
Saat pencarian sekitar pukul 22:00 Wita, warga setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik korban.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Warga meyakini korban tiba-tiba ditelan saat tengah memanen sawit.
"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," cerita Satriawan.
Kini almarhum disemayamkan di rumah duka.
Besar dan Terpanjang
Dikutip dari Wikipedia.org, sanca kembang atau sanca batik adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain.
Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8.5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia.
Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Nama-nama lainnya adalah ular sanca; ular sawah; sawah-n-etem (Simeulue); ular petola (Ambon); dan dalam bahasa Inggris reticulated python atau kerap disingkat retics.
Sedangkan nama ilmiahnya yang sebelumnya adalah Python reticulatus, kini diubah genusnya menjadi Malayopython reticulatus.
Sanca kembang ini mudah dikenali karena umumnya bertubuh besar.
Keluarga sanca (Pythonidae) relatif mudah dibedakan dari ular-ular lain dengan melihat sisik-sisik dorsalnya yang lebih dari 45 deret, dan sisik-sisik ventralnya yang lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya.
Di Indonesia barat, ada tiga spesies bertubuh gendut pendek yakni kelompok ular peraca(Python curtus group: P. curtus, P. brongersmai dan P. breitensteini) di Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaya.
Dua spesies yang lain bertubuh relatif panjang, pejal berotot: P. molurus (sanca bodo) dan M. reticulatus.
Kedua-duanya menyebar dari Asia hingga Sunda Besar, termasuk Jawa.
P. molurus memiliki pola kembangan yang berbeda dari reticulatus, terutama dengan adanya pola V besar berwarna gelap di atas kepalanya.