AJI Makassar Gelar Doa dan Tahlil untuk 3 Jurnalis, Termasuk Pendiri AJI

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar menggelar kegiatan doa dan tahlil untuk tiga jurnalis di Sekretariat Rumah Independen AJI Makassar, Jl Toddopuli, Makassar, Senin (27/3/2017).

Doa dan tahlil tersebut dipimpin Ketua AJI Kota Makassar, Agam Qodriansyah.

Beberapa wartawan senior yang hadir dalam tahlil termasuk mantan ketua AJI di antaranya, Gunawan Mahsar, Muannas, dan Andi Fadli.

Hadir juga Noer Korompot (mantan ketua Aji Palu), dan Kabiro TV One Muhammad Takbir. Selain itu juga ada wartawan lainnya diantaranya, Andi Hajra, Fauziah Astrid, Nurdin Amir, Syariat Tala, Rahmat Hardiansyah.

Dalam tahlil AJI Makassar ini, ada tiga jurnalis yang didoakan, yakni almarhum Ahmad Taufiq Jufry (salah satu pendiri AJI), almarhum Zainuddin Saleha (jurnalis senior Harian Fajar) dan almarhum Jasman Zainuddin (Redaktur Harian Radar Selatan).

Baca: AJI Makassar Cari 15 Karya Jurnalistik Isu Perempuan untuk Dibukukan

Baca: AJI Makassar Gelar Diskusi Membahas Peran Media Soal Anak dan Perempuan

Sementara, hadir membawakan tauziyah tahlil adalah Dosen Komunikasi UIN Alauddin Makassar Ustad Firdaus Muhammad.

Dalam tauziyahnya, Firdaus lebih banyak membahas terkait ingkai kenangan bersama ketiga almarhum, serta nilai-nilai perjuangan AJI dalam mengembangkan profesionalisme wartawan.

"An Nabah Jus ke-30 itu disebut berita. Wartawan itu adalah tugas kenabian," kata Firdaus di hadapan junalis yang turut hadir dalam tauziyah, Senin (27/3/2017).

Firdaus yang juga dewan etik AJI Makassar ini berharap melalui perjuangan ideologi AJI yang telah diperjuangkan para pendahulunya agar dapat dijaga dengan baik oleh wartawan saat ini.

Sementara, Muhammad Takbir lebih banyak mengenang pengalamannya dengan beberapa jurnalis seangkatan mereka yang telah lebih dulu berpulang. Salah satunya, almarhum Ahmad Taufiq Jufry (salah satu pendiri AJI).(*)