Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS MAKASSAR

Ini Alasan Hipma Gowa Demo Kantor DPRD

"Mereka hanya meminta transparansi anggaran terkait dengan dana ganti rugi yang tidak jelas"

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMIN
Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipma) Gowa berunjuk rasa didepan Kantor DPRD Gowa, Jl. Masjid Raya, Kamis (23/3). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipma) Gowa berunjuk rasa didepan Kantor DPRD Gowa, Jl. Masjid Raya, Kamis (23/3).

Unras mahasiswa ini meminta pihak Balai Besar Wilayah Pompengan Sungai Jeneberang memberikan kejelasan harga lahan warga yang kena pembebasan lahan Waduk Kareloe.

Baca: BREAKING NEWS: Dua Jam Tunggu Anggota Dewan, Hipma Gowa Terobos Masuk DPRD

Baca: Paling Lambat Besok, Warga Penerima Ganti Rugi Bendungan Karaloe Diminta Kosongkan Lahan

Baca: Pembayaran Ganti Rugi Lahan Bendungan Karaloe Tanpa Kesepakatan Harga, Warga Merasa Dirugikan

warga menunjuk titik yang akan dijadikan waduk Kareloe.
warga menunjuk titik yang akan dijadikan waduk Kareloe. (TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMIN)

Jenderal Lapangan, Syuaib Hafid dalam orasinya menjelaskan jika pada dasarnya warga di dua dusun di Desa Garing Kecamatan Tompobulu bukan tidak mau melepaskan tanahnya.

"Mereka hanya meminta transparansi anggaran terkait dengan dana ganti rugi yang tidak jelas. Mereka hanya mau keadilan dibuka penindasan penggusuran, " katanya.

Pengunjuk rasa pun menilai jika anggota DPRD Gowa seolah-olah buta dan tuli dengan permasalahan warganya di dua Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu.

"Warganya mau digusur, semua anggota dewan malah diam," katanya lagi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved