Angin Jeneponto Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Alasannya, menurut ketua Golkar Jeneponto itu, kehadiran PLTB akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar meminta warga Jeneponto mendukung proyek pembanguan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin (PLTB) di Jeneponto.
Hal itu disampaikan Iksan saat menjadi moderator saat membahas proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Cafe 88, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Kamis (23/03/2017) siang.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar mendukung proyek pembangunan PLTB di daerah kita, ini sesuai dengan intruksi presiden kepada saya dan sejumlah kepala daerah," kata Iksan.
Alasannya, menurut ketua Golkar Jeneponto itu, kehadiran PLTB akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Selain daerah kita untuk yang pertama kalinya di banguni PLTB di Indonesia, karena anginnya yang terbaik di dunia, ini juga berdampak pada pariwisata, seperti di Philipina," ujar Iksan.
Hadirnya turbin PLTB menurut Iksan akan menjadi pemandangan baru yang dapat menarik minat wisata di daerah berjuluk Butta Turatea itu
"Itu kincir anginnya di Philipina hampir tiap akhir pekan didatangi wisatawan, ini merupakan pemandangan baru yang pasti diminati juga warga luar, karena kita yang pertama," tuturnya.
Sementara dari pihak perusahaan PLTB yaitu PT Bayu Energi Jeneponto mengaku proses pembebasan lahan pembangunan proyek itu sudah rampung 80 persen.
"Kita sudah bebaskan 80 persen, sisa 20 persen dan masih dalam proses negosiasi, proses pembayarannya tidak melibatkan calo atau pihak ketiga," kata Kepala Cabang PT Energi Bayu Jeneponto, Wandell Gery.
Lahan yang dibutuhkan seluas 40 hektar tersebar di delapan desa empat kecamatan yaitu, Binamu, Turatea, Arungkeke dan Tarowang.
Pembahasan proyek PLTB itu berlansung santai dengan mengahdirkan sejumlah LSM dan wartawan.