Guru SMAN 4 Watampone Kritik Penyusunan Soal USBN
Soal yang diujikan di USBN kebanyakan berpedoman dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAR - Guru SMAN 4 Watampone mengkritik soal-soal yang muncul di Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
M Natsir (56) menilai, soal yang diujikan di USBN kebanyakan berpedoman dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
"Banyak anak-anak bertanya kenapa begini soalnya lain diajarkan lain juga naik, setelah saya bersama guru-guru yang lain cermati ternyata soal-soalnya berpedoman KTSP," kata M Natsir ditemui di SMAN 4 Watampone, Jl Hos Cokroaminoto, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Rabu (22/3/2017).
Beberapa sekolah di Kabupaten Bone menggunakan Kurikulum 13 (K13).
Baca: Kasubdit Kurikulum Kemenag RI Pantau Persiapan USBN di MAN 2 Makassar
"Kami sayangkan kurang baiknya koordinasi tetapi mau di apa ini mungkin kebijakan dari pimpinan baru lagi," tutur guru mata pelajaran sejarah itu yang diamini para guru lainnya.
USBN dilaksanakan selama empat hari, Senin-Kamis, (20-23/3/2017).
Diketahui, soal-soal USBN 30 persen dari pusat, 70 dari provinsi melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).(*)