Pemuda Protes Lahan Proyek PLTB Jeneponto, Pemkab: Kami Tidak Dilibatkan
Kantor perwakilan PLTB Jeneponto ini juga merupakan rumah dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jeneponto.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
Muslimin Emba/tribunjeneponto.com
Belasan pemuda unjuk rasa di kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (21/03/2017).
Muslimin Emba/tribunjeneponto.com
Belasan pemuda unjuk rasa di kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (21/03/2017).
Muslimin Emba/tribunjeneponto.com
Belasan pemuda unjuk rasa di kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (21/03/2017).
Muslimin Emba/tribunjeneponto.com
Unjuk rasa depan rumah dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jeneponto Hajjah Mernawati. Rumah dinas yang dikontrakkan ke kepada perwakilan PLTB.
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Belasan pemuda unjuk rasa di kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (21/03/2017).
Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Pemuda Pemerhati Jeneponto ini demo terkait proses pembebasan lahan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Jeneponto.
Mereka menilai pembebasan lahan tidak transparan.
"Kami meminta agar presiden, DPR RI dan Kejagung melakukan evaluasi atas kerja sama dengan pihak terkait pembanguan PLTB di Jeneponto," kata koordinator aksi, Alim Bahri.
Pengunjuk rasa juga meminta Bupati Jeneponto dan DPRD mengawasi pembebasan lahan warga.
"Pembebasan lahan warga harus sesuai prosedur dengan harga tanah yang ada," kata Alim.
Asisten I Pemerintahan Pemkab Jeneponto Suardi mengaku tidak tahu-menahu soal lahan proyek tersebut.
"Saya juga kaget karena tidak dilibatkan soal pembebasan lahan padahal saya dimasukkan dalam tim pembebasan lahan," kata Suardi saat meladeni pengunjuk rasa.
Usai demo di kantor bupati, pemuda tersebut lanjut unjuk rasa ke kantor perwakilan PLTB, sebelah kantor bupati.
Kantor perwakilan PLTB Jeneponto ini juga merupakan rumah dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jeneponto Hajjah Mernawati.
PLTB berkantor di rumah dinas Mernawati dengan status kontrak.
"Kita menyangkan kenapa rumah dinas dikontrkakkan seperti ini, kan tidak boleh," seru Alim menggunakan pengeras suara. (*)
