Mado, Sosok di Balik Melimpahnya Hasil Panen Warga Sidrap
Petani Sereang tak akan berani membajak sawah ataupun panen sebelum Mado memulainya lebih dahulu.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mahyuddin
amiruddin/tribunsidrap.com
Kepala Desa Sereang Ukkas Sulaimana (kiri) bersama Mado Sereang H Tare' (kanan).
"Mado ini keturunan. Jadi kami harus jaga amanah masyarakat Sereang," kata H Tare'.
Ia menambahkan tugas sebagai Mado tidak terlepas dari ajaran Islam.
"Tidak boleh ada barang haram yang dibawa naik ke rumah," katanya.
Selama ini, masyarakat Sereang selaku menjadikan Mado sebagai acuan sebelum turun ke sawah.
Hasil panen warga Sereang pun selalu melimpah tiap panen.
Tahun ini, rata-rata warga Sereang memperoleh padi 8 ton per hektar.
Lahan pertanian di Sereang seluas 999 hektar.
Mayoritas warganya berprofesi sebagai petani sawah, pekebun, dan peternak.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/mado-sidrap_20170321_074500.jpg)