Diminta Maju di Pilwali Makassar, Erick Horas Masih Pikir-pikir

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Erick Horas mendapat dukungan dari DPD Partai Gerindra Sulsel maju pada Pilwali Makassar 2018.

Dukungan dan dorongan maju pada Pilwali Makassar itu datang dari Jubir Partai Gerindra Sulsel Sawaluddin Arief yang juga bakal calon Wali Kota Palopo.

"Kita mendukung dan mendorong Pak Erick Horas maju pada Pilwali 2018. Semoga berkenang Pak Erick maju," ujar Sawal belum lama ini.

Mendengar pernyataan tersebut, Erick Horas yang juga pengusaha kuliner di Makassar mengucapkan trimakasih.

"Trimakasih atas dukungan teman-teman di DPD, pilwali kan masih lama, nanti dilihat," ungkap Erick, Selasa (21/3/2017).

Erick pun mengaku tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Apalagi keputusan itu menyangku orang banyak, negara dan bangsa.

"Tidak gampang memimpin jutaan rakyat, apalagi memimpin kota sebesar Makassar. Bukan tidak mau maju, tetapi belum kepikiran," ujar Erick.

Pada Pileg 2014 lalu, Erick meraih 6.063 suara di daerah pemilihannya, Dapil satu, meliputi Kecamatan Ujungpandang, Makassar, dan Rappocini.

Dengan perolehan suara itu, Erick keluar sebagai figur peraih suara terbanyak di partai bentukan Prabowo Subianto di Makassar.

Gerindra mengontrol lima kursi di parlemen. Untuk mengusung calon, dibutuhkan dukungan minimal sepuluh kursi atau 20 persen dari total 50 kursi DPRD Makassar.

Selain Erick, sejumlah nama yang berniat maju sebagai bakal calon wali kota diantaranya; Farouk M Betta (Ketua Golkar Makassar), Imran Yasin Limpo (Kadis Pendidikan Sulsel), Aliyah Mustika Ilham (anggota DPR), dan Danny Pomanto (Wali Kota Makassar).

Ada juga nama Husain Abdullah (Jubir Jusuf Kalla), Syamsu Rizal MI (Wawali Makassar) dan Rusdin Abdullah (Bendahara DPD I Golkar Sulsel).