Malam Terakhir Enji Bersama Ayu Ting Ting, Keduanya Sempat Lakukan ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Pagi di tanggal 25 Juli 2013, Enji kaget bukan kepalang saat bangun ia tak menemukan istrinya Ayu Ting Ting.

Enji mengenang malam terakhir mereka bersama.

Enji mengisahkan sedang menonton pertandingan sepakbola, bahkan diungkapkan Enji saat itu ia dan Ayu Ting Ting sempat sahur bersama.

Enji mengatakan Ayu Ting Ting mengaku pergi kerja, namun nyatanya tak pulang-pulang.

Baca: Enji Tak Kunjung Lakukan ini, Ayu Ting Ting Pamit Kerja Lalu Tak Pulang-pulang

Enji kemudian mendapat informnasi jika Ayu kembali ke rumah orangtuanya.

Itulah kebersamaan terakhir Enji dan Ayu Ting Ting selma 21 hari pasca nikah.

"Saya bukan perempuan gila, saya bukan perempuan stres. Nggak adalah perempuan yang meninggalkan rumah (suami) tanpa sebab," beber Ayu saat itu.

Pelantun lagu 'Sambalado' itu mengungkapkan jika Enji sudah menalak cerai dirinya. Parahnya lagi, Enji menalak Ayu sebanyak dua kali.

"Penjatuhan talak itu pada tanggal 24 Juli malam dan yang keduanya itu dijatuhkan pada tanggal 17 Agustus," kata Ayu kesal.

Tanggal 27 Januari 2014, Ayu Ting Ting mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Depok. Keduanya kemudian resmi bercerai 1 April 2014.

Kabar yang beredar kencang, Enji memiliki wanita idaman lain.

Isu lain yang juga dibicarakan, perceraian tersebut terjadi lantaran keluarga Ayu Ting Ting kecewa, pihak Enji tidak jadi menggelar resepsi pernikahan.

Padahal, saat merencanakan pernikahan, Ayu Ting Ting sudah menceritakan tentang resepsi yang akan digelar. Undangan pernikahan dan resepsi pun kala itu sudah siap disebarkan.

Namun rupanya, cinta Ayu Ting Ting dan Enji harus berakhir di Pengadilan Agama Depok.

Pada 28 Desember 2013 atau 6 bulan pasca pernikahan itu, Ayu Ting Ting melahirkan anak perempuan yang diberi nama Bilqis Khumairah Razak.

Enji pun ribut. Ia tak bisa menemui istri dan anaknya itu.

Muncul pula kecurigaan Enji siapa sebenarnya anak yang dilahirkan Ayu.

Melalui pengacaranya, Hotman Paris, Enji menantang Ayu dan keluarganya untuk melakukan tes DNA.

Salah satu kecurigaan itu adalah usia kehamilan Ayu yang baru 6 bulan tapi tiba-tiba melahirkan.

“Umur kandungan (Ayu) yang hanya enam bulan, ditambah lagi yang minta kawin buru-buru mertuanya Enji. Sesudah akta nikah dapat, hanya 20 hari Ayu sudah pulang. Sehingga menjadi pertanyaan, kok seolah-olah hanya kawin sebentar, sesudah akta kawin dapat terus ditinggal. Ada keraguan gitu. Jadi ya sudah deh tes DNA dulu,” kataHotman Paris kala itu.

Hotman menyebutkan ada 5 alasan kliennya meminta Ayu melakukan tes DNA kepada buah hatinya.

Berikut poin-poinnya:

1. Kenapa waktu kawin pertama, ibunya mendesak harus kawin?

2. Waktu Enji dan Ayu mau menikah, Enji sudah berbicara kepada Ayu untuk tidak ada resepsi. Oleh sebab itu, di akad nikah tidak ada resepsi, buktinya keluarga Ayu setuju. Kenapa 20 hari kemudian memutuskan hubungan dengan alasan resepsi

3. Sesudah ditemukan panggilan pengadilan, ternyata bayi lahir 6 bulan setelah akte kawin, padahal bayinya tidak prematur, berarti 9 bulan. Yang jadi pertanyaan, sebelum 9 bulan apa yang terjadi?

4. Enji dan Ayu tidak ada pertengkaran yang serius. Namun, Ayu tiba-tiba meninggalkan rumah. Padahal Ayu sudah tahu kalau resepsi itu tidak ada. Tapi mengapa itu yang dipakai sebagai alasan

5. Enji jadi bertanya, ‘jangan-jangan bayi itu lahir agar ada akte kawinnya?.’

Itulah akhirnya Enji memutuskan tes DNA kepada Bilqis.

Namun hingga kini tes DNA itu tak pernah terwujud.