Disnaker Makassar Luncurkan Program Manjarong, Agar Orang Tak Malas Kerja

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar meluncurkan program Manjarong (Maeki Anjama Rong).

Peluncuran ini dilakukan langsung Wali Kota Makassar Danny Pomanto, yang berlangsung di Waduk Antang, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Minggu (19/3/2017).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar Irwan Bangsawan mengatakan Manja Rong ini adalah salah satu program Disnaker Makassar dalam menggenjot angka pengangguran di Makassar.

Ia menjelaskan Manja Rong ini singkatan dari bahasa Makassar yang mengisyaratkan seseorang untuk pergi bekerja atau maeki anjama rong.

Untuk menekan angka pengangguran, Disnaker Makassar kata Irwan mengadakan pelatihan kerja di Kelurahan Bangkala.

Irwan mengatakan alasan memilih Kelurahan Bangkala, karena kawasan ini memiliki potensi, tidak hanya masyarakatnya, tapi potensi alamnya yang mampu menghadirkan lapangan kerja bagi warga.

Di Bangkala kata Irwan, banyak warga yang bergelut di peternakan ikan lele, tapi dia tidak tahu dimana di jual dan pengelolaannya bagaimana.

Olehnya itu, pihaknya datang memberikan pelatihan kepada masyarakat Bangkala, sekaligus membantu memasarkan hasil ternak warga.

"Ikan ini kan bisa dijadikan abon, nah di pelatihan ini nanti diadakan pelatihannya," ujar Irwan.

Pelatihan ini kata Irwan akan berlangsung pekan depan, tahap awal, Disnaker memfasilitasi 100 peternak ikan lele serta ibu rumah tangga.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan wilayah Manggala adalah Wilayah yang paling berjasa di Kota Makassar, di mana Manggala sebagai spot akhir sampah kota Makassar , tentu Manggala harus kita berikan penghargaan yang tinggi.

"Eemua berakhir di Manggala, mulai dari sampahnya, tinja bahkan binatang ternak milik RPH semua ada di Manggala, oleh karena itu manggala adalah wilayah yang paling berjasa bagi kota Makassar,"kata Danny. (Sal)