Tak Berhenti, Warga Bara-baraya Suarakan Tolak Penggusuran
Aksi ratusan warga bersama sejumlah elemen lainnya membawa spanduk kecaman dan berbagai tuntutan.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Setelah menggruduk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, warga Bara-Baraya kembali bergeser ke Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo dalam rangka aksi penolakan rencana penggusuran, Senin (13/3/2017).
Aksi ratusan warga bersama sejumlah elemen lainnya membawa spanduk kecaman dan berbagai tuntutan.
Baca: Tolak Penggusuran, Ratusan Warga Bara-baraya Demo di DPRD Sulsel
Baca: Unjuk Rasa Pindah ke Kantor Gubernur, Warga Bara-barayya Tutup Jl Urip Sumoharjo
Karena membludaknya peserta dan tak diberikan kesempatan masuk ke halaman Kantor Gubernur, peserta aksi meluber hingga menutup sebagian jalan Urip Sumoharjo.
Hanya beberapa warga perwakilan yang diberikan kesempatan masuk menemui sejumlah pejabat setempat.
Sebelumnya diketahui sebanyak 28 Kepala Keluarga (KK) terancam kehilangan tempat tinggal mereka.
Baca: Diduga Provokator, Seorang Pemuda Nyaris Dikeroyok Demonstran
Pihak Kodam VII/Wirabuana mengeluarkan surat terkait rencana penggusuran rumah warga yang berada di luar asrama beberapa waktu lalu.
Pihak Kodam berkilah jika lahan yang ditempati warga merupakan bagian dari asrama Bara-Barayya yang sebelumnya telah dieksekusi.(*)