Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Permintaan Pedagang Pasar Sentral Bulukumba untuk Bupati

Sebab aktivitas pengunjung Pasar Sentral Bulukumba sepi dan terancam 'mati'

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI
Suasana Pasar Sentral Bulukumba tampak sepi dari pengunjung. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Sejumlah pedagang di Pasar Sentral Bulukumba meminta Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali untuk menertibkan pedagang yang menjual di atas pukul 09.00 Wita setiap hari.

"Kami minta ke Pak Bupati agar menertibkan padagang yang berjual diatas pukul 09.00 Wita," kata salah seorang pedagang di Pasar Sentral Bulukumba, Hermasnsyah, Jumat (10/3/2017).

Baca: Pendapatan Pasar Sentral Bulukumba Naik, Kepala Pasar Heran

Baca: Marak Pencurian, Dewan Pantau Pasar Sentral Bulukumba

Permintaan tersebut karena berdasarkan kesepakatan bersama sebelumnya warga pedagang yang berjual di Pasar Cekkeng harus berakhir pukul 09.00 Wita setiap hari.

Sebab aktivitas pengunjung Pasar Sentral Bulukumba sepi dan terancam mati jika pedagang Pasar Cekkeng dibiarkan beraktivitas hingga pukul 12.00 Wita

"Sebab warga Bulukumba lebih memilih berbelanja ke Pasar Cekkeng ketimbang ke Pasar Sentral. Makanya kita minta ketegasan Pak Bupati untuk konsisten pada aturan itu," kata Hermansyah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved