Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alhamdulilah, Prof Iskandar Idy Kembali ke NU Sulsel

Bersedianya kembali Guru Besar UIN Alauddin ini memimpin NU Sulsel ia nyatakan langsung kepada Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
zoom-inlihat foto Alhamdulilah, Prof Iskandar Idy Kembali ke NU Sulsel
TRIBUN TIMUR/ANITA K WARDANA
Ketua Pimpinan Wilayah Nahdalatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan, Prof Iskandar Idy PhD kembali memimpin sebagai Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al Gazali Makassar Masa Khidmat 2015/2020.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan Prof Iskandar Idy kembali lagi.

Ia membatalkan keputusannya, setelah menyatakan mundur dari jabatan Ketua PWNU Sulawesi Selatan melalui grup whatsapp Aswaja.

Baca: Alasan Usia, Prof Iskandar Idy Mundur dari Jabatan Ketua NU Sulsel

Baca: Sebelum Mundur Sebagai Ketua NU Sulsel, Iskandar Idy Sempat Berobat di Singapura

Bersedianya kembali Guru Besar UIN Alauddin ini memimpin NU Sulsel ia nyatakan langsung kepada Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir.

"Beliau menyampaikan langsung kepada saya di kediamannya di Jakarta, Alhamdulilah Pak Ketua bersedia kembali ke NU," ujar Wahid yang juga Ketua NU kota Makassar ini, Kamis (9/3/2017).

Wahid menemui Prof Iskandar Idy di Jakarta Pusat. Disana ia berbincang dengan serius.

Baca: AGH Sanusi Baco Harap Iskandar Idy Tak Mundur dari Ketua NU

Salah satunya yakni menyampaikan langsung amanah Tokoh Muslim Sulsel, yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Anre Gurutta Sanusi Baco Lc kepada Prof Iskandar Idy.

"Saya menyampaikan pesan gurutta kepada Pak Iskandar, setelah mendengar amanah itu Prog Iskandar bisa menerimanya," ujar Wahid.

Baca: Prof Iskandar Idy Mundur, Pengurus NU Sidrap Kaget

Lanjut Wahid, ia menyebutkan bahwa seluruh kader NU masih mengharapakan Prof Iskandar Idy di NU Sulsel.

Sosok ketokohannya membuat para kader-kader NU merasakan bangga sebagai keluarga besar NU.

"Pak Iskandar Idy itu cerdas. Penuh wibawah, dermawan, dan bisa jadi panutan kader," ujar Wahid.

Wahid pun mengharapkan dengan kembalinya Prof Iskandar, semangat seluruh kader bisa kembali membara seperti sedia kala, dalam menegakkan syariat Islam.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved