Ini Kisah Anggota KPU Enrekang yang Keliling Desa Mengajak Warga Berperilaku Jujur
Namun pada saat sekarang ini, sifat kejujuran tersebut perlahan mulai luntur tergerus oleh godaan kekuasaan dan materi.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
"Kalau tekad sudah bulat tantangan apapun yang dihadapi harus tetap jalan, karena dalam bersikap butuh ketegasan," tegas perempuan kelahiran 21 Desember 1976 ini.
Tak sampai hanya mengajak orang berbuay jujur, dia juga aktif bersama dengan organisasi sosial G2000, yang merupakan gerakan yang difokuskan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Selain itu dirinya kerap terlibat langsung dalam membela kepentingan hak-hak rakyat, seperti turut dalam memperjuangkan masyarakat terkena dampak polusi udara karena aktivitas tambang.
Di tengah padatnya aktivitas dirinya, dia tetap rutin memperhatikan anak dan keluarganya, baik itu berkomunikasi secara langsung maupun hanya melalui telephon.
Dari semua itu, tak heran jika dirinya mendapat penghargaan sebagai perempuan inspirasi perubahan tingkat nasional oleh KPK pada tahun 2015.
Dan juga mendapat penghargaan sebagai Tokoh Ormas program layanan Publik juga dari KPK pada tahun 2015.
Pada Hari Perempuan Internasional, Rabu (8/3/17) ini, dia mengajak kepada perempuan agar bersuara untuk perubahan.
"Mari bersama, memulai mengajak jujur, jadikan perempuan sebagai motor kejujuran karena perempuan pendidik utama dalam keluarga," tutur Rahma.