Pilkada Enrekang 2018
Wabup Enrekang Tak Mau Lagi Paket dengan Muslimin Bando, Ini Alasannya
Hal itu ia tegaskan saat ditemui TribunEnrekang.com di kantornya, Kelurahan Leoran Kecamatan Enrekang, Selasa (14/3/2017).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Wakil Bupati Enrekang, M. Amiruddin, memastikan menutup peluang untuk berpasangan lagi dengan Muslimin Bando di Pilkada Enrekang 2018.
Hal itu ia tegaskan saat ditemui TribunEnrekang.com di kantornya, Kelurahan Leoran Kecamatan Enrekang, Selasa (14/3/2017).
Menurutnya, dengan adanya baliho yang sudah disebar maka itu sudah menjadi penegasan dirinya siap menantang Muslimin Bando.
"Tekad saya sudah bulat tidak ingin jadi 02 untuk kedua kalinya, pokoknya saat ini saya jadi bupati atau tidak sama sekali," tegas Amiruddin.
Amiruddin menjelaskan, alasannya ingin maju dan tidak berpasangan lagi dengan Muslimin Bando karena dia merasa ilmu, pengalaman dan wawasannya sudah cukup dimanfaatkan.
"Pengalaman panjang saya selama 30 tahun dalam birokrasi selama ini, sudah cukup rasanya untuk selalu dimanfaatkan dalam membangun Enrekang," ujar Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Sulsel ini.
"Sekarang kemampuan itu harus saya gunakan sendiri demi membangun Enrekang yang lebih baik," ucapnya.
Dia menambahkan, dirinya tidak ingin hanya menjadi pesaing tapi menjadi pemenang.
Sementara Bupati Enrekang, Muslimin Bando, hanya menanggapi dingin hal tersebut.
"Kalau itu saya belum tahu karena dia juga belum pernah sampaikan hal itu kepada saya," tutur Muslimin Bando.
Selain Amiruddin dan Muslimin Bando, masih ada beberapa nama yang disebut-sebut bakal bertarung di Pilkada Enrekang 2018 mendatang.
Mereka adalah Sekretaris Daerah Chaerul Latanro, pengusaha Andi Mazrur Makmur Latanro, legislator Hanura Ir Mule, Pengusaha, Andi Maman Nurhatman Karumpa, Mantan Kepala Samsat Sulsel, Umar Leha , Perempuam Pengusaha, Hj Herni Damayanti dan Pengusaha, Saleh Rahim.
