Praktik Pungli di SMAN 5 Makassar
Orangtua Mengaku Tak Ada Paksaan Saat Membayar
"Benar ada pembayaran pada saat itu, kalau dari saya sendiri bayar Rp 2 juta," kata salah satu orang tua siswa, Faidar.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Sejumlah orangtua siswa membernakan adanya pembayaran pada penerimaan siswa baru di SMA Negeri 5 Makassar pada tahun 2016 lalu. Pembayaran dilakukan bervariasi mulai Rp 2 juta sampai Rp 15 juta.
"Benar ada pembayaran pada saat itu, kalau dari saya sendiri bayar Rp 2 juta," kata salah satu orang tua siswa, Faidar yang ditemui di Kantor Kejari Makassar, Kamis (2/3/2017).
Baca: Di Hadapan Penyidik, Orangtua Siswa Akui Ada Pembayaran
Pembayaran, kata Faidar, tidak lain bentuk sumbangan atau pembayaran secara sukarelah karena tidak ada paksaan ataupun total yang harus dibayar.
"Ini semata-mata keikhlasan dari orang tua siswa masing masing. Karena pada saat pembayaran saat itu juga tidak ada pernyataan harus menyumbang. Mereka bilang hanya kalau mau bagus fasilitas mari kita bantu,"bebernya.
Baca: 30 Orangtua Siswa SMAN 5 Makassar Diperiksa Kejaksaan
Ia mengaku tidak mempermasalahkan dengan pembayaran itu, sebab pihak sekolah telah membuktikan dengan janjinya untuk melengkapi fasilitasnya.
"Fasilitas jelas, karena di sekolah itu menyediakan AC, Wifi dan fasilitas lainya,"sebutnya.(*)