Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Raja Suadi ke Indonesia

Nasaruddin Umar Sambut Raja Salman di Masjid Istiqlal

Sebelum bertolak ke Masjid Istiqlal, Raja Salman mengunjungi Kompleks Parlemen Senayan dan menyampaikan pidato singkat.

Editor: Ilham Mangenre
Kompas TV
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud shalat di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3/2017) pukul 14.17 WIB.

Begitu turun dari mobil Mercedes Benz yang membawanya, Raja Salman disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Presiden Joko Widodo juga ikut menyambut Raja Salman.

Mereka langsung masuk dalam masjid dan salat sunnah.

Raja Salman melaksanakan salat sunnah tahiyatul.

"Hanya salat sunah tahiyatul masjid dua rakaat, menulis pesan dan kesan, di lantai utama saja ya," ujar Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah, di pusat informasi Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Saat melaksanakan salat Sunnah Tahiyatul Masjid, terlihat Raja Salman duduk di kursi berwarna kuning kran pada bagian kayunya yang disediakan khusus.

Nasaruddin Umar, pemilik Pondok Pesantren al-Ikhlas Kabupaten Bone, itu juga salat sunnah dekat posisi Raja Salman talat.

Sementara Jokowi mengambil tempat sekitar tiga empat meter kiri Raja Salman.

Usai menunaikan salat sunnah Tahiyatul Masjid, Raja Salman sejenak berzikir.

Warga yang menunggu di baris paling belakang mendadak bersorak riuh.

Raja Salman pun memalingkan pandangannya ke arah warga.

Sebelum keluar masjid, Nasaruddin Umar dan pengurus Istiqlal menyampaikan penjelasan tentang riwayat Istiqlal.

Dari Istiqlal, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saudi  dan Jokowi langsung menuju Istana Merdeka.

Selanjutnya, Raja Salman kemudian bertemu dengan para tokoh Islam di Istana.

Dari informasi yang dihimpun, para tokoh yang akan hadir bertemu dengan Raja Salman di Istana Negara antara lain;

1. KH. Hasan Abdullah Sahal sebagai Pimpinan Pesantren Moderen Gontor Ponorogo
2. KH. Azzaim Ibrahimy sebagai Pimpinan Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo
3. KH. Ahmad Mohammad Tidjani sebagai Pimpinan Pesantren Al Amin Sumenep
4. KH. Syukron Ma'mun sebagai Pimpinan Pesantren Darurrahman Jakarta.
5. KH. Mahrus Amin sebagai Pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta
6. KH Kholil As'ad sebagai PP Walisongo Asembagus Situbondo
7. Ustaz Arifin Ilham
8. Ustaz Yusuf Mansur
9. KH Ma'ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI
10. KH Din Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI
11. Nasaruddin Umar sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal
12. KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU
13. KH Haedar Nasir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah
14. Aceng Zakaria sebagai Ketua Umum Persis
15. Muhammad Siddik sebagai Ketua Umum DDII
16. Abdullah Jaidi sebagai ketua umum Al-Irsyad al-Islamiyah
17. Yusnar Yusuf sebagai ketua umum Jamiyyatul Washliyah
18. Ahmad Satori Ismail sebagai ketua umum Ikadi
19. Sadeli Karim sebagai ketua umum Mathla'ul Anwar
20. Basri Barmanda sebagai ketua umum Perti
21. Hamdan Zoelva sebagai ketua umum Syarikat Islam
22. Masdar F Masdu'i sebagai ketua umum DMI
23. Abdillah Syam sebagai ketua umum LDII
24. Habib Zain bin Umar bin Smith sebagai ketua umum Rabitah Alalawiyah
25. Habib Nabil al Musawa sebagai Ketua Majelis Syuro Majelis Rasulullah
26. Jimly Asshiddiqie sebagai ketua umum ICMI
27. Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) sebagai Direktur The Wahid Institute
28. Siti Noordjannah Djohantini sebagai ketua umum PP Aisyiyah
29. Khofifah Indar Parawansa sebagai ketua umum Muslimat NU
30. Atifah Thaha sebagai ketua umum DPP Wanita Islam
31. Syifa Fauzia sebagai ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)
32. Habib Hasan bin Ja'far Assegaf sebagai ketua umum Majelis Nurul Musthofa
33. Hasyim Muzadi sebagai Wantimpres
34. Prof Quraish Shihab sebagai mantan Menteri Agama
35. Prof Bambang Sudibyo sebagai ketua Baznas
36. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sebagai ketua MUI Jateng

Sebelum bertolak ke Masjid Istiqlal, Raja Salman, memulai hari kedua lawatannya ini dengan mengunjungi Kompleks Parlemen Senayan.

Di ruang paripurna DPR RI, Raja Salman hanya pidato kurang lebih lima menit. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved