Praktik Pungli di SMAN 5 Makassar
Di Hadapan Penyidik, Orangtua Siswa Akui Ada Pembayaran
orangtua siswa mengaku membayar kisaran Rp 5 juta sampai Rp 15 juta lebih dengan dalih untuk pembelian bangku penambahan kelas.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sebanyak 30 orang tua siswa SMA Negeri 5 Makassar menjalani pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Negeri Makassar, Kamis (2/3/2017).
Di hadapan penyidik Kejaksaan para orang tua siswa mengaku melakukan pembayaran kepada pihak sekolah pada saat penerimaan siswa baru sejak tahun 2016 lalu.
Baca: 30 Orangtua Siswa SMAN 5 Makassar Diperiksa Kejaksaan
Masing-masing orangtua siswa mengaku membayar kisaran Rp 5 juta sampai Rp 15 juta lebih dengan dalih untuk pembelian bangku penambahan kelas.
"Semua orangtua siswa mengakui jika mereka melakukan pembayaran. Tapi pembayarannya bervariasi antara Rp 5 juta sampai Rp 15 juta,"kata Alham.
Baca: Orangtua Siswa SMAN 5 Makassar Diperiksa Hampir Lima Jam
Alham mengaku pemeriksaan orangtua siswa tidak sampai hari ini.
Penyidik Kejaksaan kembali akan memanggil orang tua siswa lainya yang menjadi korban pungutan oleh tersangka.
Baca: Lakukan Pungli, Yusran Kumpulkan Rp 300 Juta
"Kalau totalnya ada ratusan orang tua siswa kita akan ambil keteranganya. Pemeriksaan ini akan terus berkelanjutan sampai pemanggilan tersangka,"bebernya.(*)