Ulah Begal di Makassar
Begal Masih Marak, Ini Harapan Pelajar untuk Pemkot Makassar
Asisten 1 Makassar M Sabri berharap keterlibatan semua pihak untuk memberantas aksi begal ini.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pelajar Makassar berharap pemerintah bisa meningkatkan keamanan di Kota Makassar karena aksi begal masih marak di kota ini. Akibatnya, mereka takut keluar rumah dengan menggunakan motor.
"Jangankan kami, orang dewasa saja biasa dibegal. Apalagi kalau seperti kami yang belum tahu apa yang dilakukan kalau ada begal," ujar salah seorang pelajar, Elvina, usai acara sosialisasi Berantas Geng Motor di Makassar yang digelar Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar, di Hotel Prima, Jl Ratulangi, Senin (27/2/2017).
Sementara itu, Asisten 1 Makassar M Sabri yang membuka sosialisasi ini berharap keterlibatan semua pihak untuk memberantas aksi begal ini.
Ia mengatakan, penyebab utama kekerasan di jalan raya ini karena faktor lingkungan dan tidak adanya pengawasan orang tua.
"Dari data kekerasan di kepolisian, pelaku kekerasan di jalanan ini rata-rata usia 15 sampai 20 tahun. Bahkan banyak juga pelaku yang masih sekolah dan ini tentunya sangatlah memprihatinkan," kata Sabri. (*)