Polrestabes Makassar Ungkap Pelajar Pembegal Mahasiswi UNM
Pelaku yang mengenakan seragam Pramuka menyerang dua orang korbannya menggunakan parang.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi, merilis kasus begal yang mengakibatkan dua mahasiswk Universitas Negeri Makassar (UNM) mengalami luka tebas.
Rilis berlangsung di halaman Mapolrestabes Makassar Jl Ahmad Yani dengan menghadirkan empat orang pelaku beserta sejumlah barang bukti.
Keempat pelaku diketahui berstatus pelajar atau siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Masing-masing berinisial AS (16) warga Jl Sultan Alauddin, KM (17) warga Jl Malengkeri III dan AL (17) warga Jl Malengkeri I berstatus siswa di salah satu SMA swasta Makassar.
Serta AH (17) warga Jl Poros Malino berstatus siswa SMA Negeri di Kabupaten Gowa.
"Awalnya tiga pelaku diamankan dini hari tadi masing-masing di rumahnya oleh Personil Polsek Tamalate kemudian sekitar Pukul 11.00 Wita pelaku terakhir yakni AH juga diringkus," ucap Endi.
Sebelumnya Eempat orang pelaku begal yang diduga merupakan pelajar nekat beraksi di Jl Muhajirin Raya Kompleks PU Malengkeri Baru kota Makassar, Jumat (24/2/2017).
Para pelaku yang mengenakan seragam Pramuka menggunakan dua sepeda motor kemudian menyerang dua orang korbannya menggunakan senjata tajam jenis parang.
Kedua korban yakni Christien Ayu Sampe Tondok (19) dan Nur Lelyani (19). diketahui merupakan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) jurusan Bahasa Inggris.
Ayu menerangkan jika para pelaku awalnya beberapa kali melintas dimana saat itu Ayu dan Nur sedang berdiri di pinggir jalan depan kostnya.
"Saya sementara menunggu tiba-tiba itu ada empat anak sekolah awalnya lewat beberapa kali terus singgah dan ancam pakai parang," kata Ayu.
Para pelaku ini memaksa merebut Handphone milik kedua korbannya namun mengalami kendala lantaran mencoba dilawan.
"Saya kena tebasan parang bagian jari kiriku, kalau Lely agak parah karena kena punggung tangan kirinya karena dia tangkis tebasan parang saat mau diambil Hpnya," ucapnya.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka tebas dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan handphone miliknya raib dibawa kabur pelaku. (*)