Supir Truk Penggilas Taruni BP2IP Barombong Belum Jadi Tersangka

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak Sat Lantas Polrestabes Makassar belum menetapkan supir truk Rembang penggilas Taruni BP2IP Barombong, Nur Jumriah, Baso Daeng Tulo sebagai tersangka.

Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Polrestabes Makassar, Iptu Kun Sundarwati mengatakan, supir truk Rembang 10 itu hanya diamankan saja, sembari diproses penyelidikan.

"Satu orang yang kami amankan saat ini ,yakni supirnya. Tapi, dia belum kami jadikan tersangka karena masih penyelidikan, truknya juga sudah kami tahan," katanya kepada tribun, Selasa (23/2/2017).

Baso Daeng Tulo diamankan di Pos Laka Sat Lantas Polrestabes Makassar karena menggilas kepala Jumriah alias Cindy di Jl Daengta Qaila, Kelurahan Bira, kota Makassar, Senin (22/2/2017) siang.

Pihak unit Laka amankan truk rembang 10 dengan DD 8681 MS di Pos Citra unit Laka di Sudiang bersama motor Yamaha Byson atau motor sport dengan DD3781 OY yang ditumpangi Cindy.

Kun menyebutkan, pihaknya tidak serta-merta langsung menentukan supir truk Rembang 10 tersebut sebagai tersangka lantaran harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, mulai penyelidikan.

"Kami memang belum menentukan dia sebagai tersangka, kami tidak menahan dia tapi kami hanya amankan dia saja untuk kepentingan penyelidikan kasus berjalan lancar," lanjut Kun Sundarwati.

Saat peristiwa itu, bukan saja Cindy yang menjadi korban hingga tewas dilokasi kejadian. Namun rekannya, Agussalim Mahmud juga mengalami patah kaki kiri dan harus dirawat di RS Sayang Rakyat.

Rekan se angkatan Cindy dan Agussalim di BP2IP Barombong, Andi Hudsaifah mengatakan, saat ini kondisi Agussalim sudah membaik, namun masih mengalami trauma.

"Temanku masih trauma, kayaknya dia belum bisa membahas soal ini dulu, dia masih dirawat dirumah sakit. Besok lusa ini juga sudah mau wisuda," kata Andi Hudsaifah.(*)