Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bertemu Pangdam Wirabuana, Ketua LDII Ingatkan Dosa Jariyah Hoax

Mayjen Agus Surya Bakti mengingatkan upaya pihak tertentu yang ingin menguasai Indonesia dan meminta ormas ikut berkontribusi menjaga keutuhan NKRI

Editor: AS Kambie
COURTESY: Ilhaddin Husain, Wakil Sekretaris LDII Sulsel
BELA NEGARA - Ketua LDII Sulsel Hidayat Nahwi Rasul berbincang dengan Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti di sela audiensi pengurus LDII Sulsel dengan Kodam di Markas Kodam VII Wirabuana, Makassar, Senin (20/2/2017). Pertemuan kedua belah pihak menyepakati kerja sama di bidang informasi dan teknologi yakni konten website bela negara. 

Untuk mengatasi hoax, haruslah bijak bermedia sosial. Caranya, lanjut Hidayat, dengan membuat protokol media sosial yang islami. “Jangan share berita bohong. Jika menyebar kebohongan, maka kita mendapat jariyah dosa kebohongan,” ujar Ketua Forum Telematika KTI itu.

Pihaknya mengemukakan, LDII sebagai salah satu ormas mendorong persatuan dan kesatuan. “LDII menjaga norma-norma sosial budaya, etika, dan nilai agama. LDII diharap terus berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita negara kita dan bangsa ini,” kata Hidayat.

Di tempat yang sama, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengingatkan upaya pihak tertentu yang ingin menguasai Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, ormas sepatutnya ikut berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saat ini, eranya perang energi, pangan dan air. Bangsa ini ingin dikuasai. Ada upaya pendudukan terhadap Indonesia oleh tangan-tangan tidak terlihat atau invisible hand,” kata Mayjen Agus.

Dahulu, kata Mayjen Agus, sebelum adanya teknologi digital, keluarga berperan dalam mengajarkan budi pekerti. “Sekarang orangtua sibuk. Anak kecil sudah memegang handphone. Ini menjadi tantangan bagi para dai,” ujar jenderal bintang dua ini.

Upaya penguasaan terhadap Indonesia, kata Pangdam, diantaranya melalui teknologi informasi. “Masyarakat takjub pada sesuatu yang baru. Anak kita tidak mau lagi belajar mengaji atau belajar di rumah, tetapi bermedia sosial,” kata mantan direktur deradikalisasi BNPT ini.

Mayjen Agus berharap, LDII dapat bekerjasama dengan elemen yang memiliki kecintaan terhadap NKRI. “Saya berharap, LDII sebagai masyarakat intelektual dalam dakwahnya merangkul pihak yang satu misi. Kita berhadapan dengan mereka yang keluar dari pakem kebersamaan dan toleransi,” katanya.

Selain itu, pihaknya mengajak LDII bekerja sama di bidang informasi dan teknologi. “Saya ucapkan terima kasih selama ini LDII sudah bekerjasama dengan Kodam VII Wirabuana. Di tahun 2017 ini, kita jalin kerja sama. Saya ajak LDII menjadi kontributor website bela negara Kodam VII Wirabuana. Mari penuhi dunia maya dengan konten positif dan nasionalisme,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved