Tim SAR Pinrang Hentikan Pencarian Bocah yang Diduga Tenggelam di Irigasi Lasape
Budiman menjelaskan, pihaknya kesulitan lantaran wilayah pencarian semakin diperluas hingga ke daerah sungai saddang.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPINRANG.COM, DUAMPANUA - Proses pencarian Raihan (3), bocah yang diduga tenggelam di saluran irigasi induk Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, kini dihentikan.
Hal itu disampaikan salah seorang anggota tim SAR Pinrang, Budiman saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Senin (20/2/2017) malam.
"Kami sudah empat hari mencari dan belum ada tanda yang signifikan, makanya kami sudah mau balik kanan," tuturnya.
Budiman menjelaskan, pihaknya kesulitan lantaran wilayah pencarian semakin diperluas hingga ke daerah sungai saddang.
"Begitulah kendala yang kami hadapi," jelasnya.
Meski demikian, lanjut Budiman, masyarakat setempat masih gencar melakukan pencarian.
"Sementara SAR gabungan sudah ditarik, lantaran telah mencapai batas waktu operasi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, bocah asal Dusun Lasape, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang itu, diduga temggelam pada Jumat (17/2/2017) lalu.
Kejadian itu bermula saat Raihan (korban) bersama kakaknya, Dani (6) bermain layang-layang di area persawahan belakang rumahnya.
Rumah korban dan sawah tersebut di antarai saluran irigasi, yang hanya bisa dilewati dengan jembatan kecil.
Saat tengah asyik bermain, Raihan pamit pada kakaknya (Dani) untuk pulang duluan.
Dani pun membiarkan adiknya pulang duluan, dan ia baru menyusul usai menurunkan layang-layangnya.
Sesampainya di rumah, Dani pun heran lantaran adiknya sedang tidak berada di rumah.
Dani pun mengadu kepada kedua orang tuanya tentang hal itu.
Sontak, hal itu membuat kedua orang tua korban kaget bukan kepalang dan langsung melakukan pencarian di beberapa rumah tetangganya.
Hingga akhirnya, kedua orang tua korban (Raihan) pun menduga anaknya jatuh di irigasi dan langsung menghubungi pihak kepolisian dan tim SAR.
Pencarian pun baru dilakukan sekitar pukul 14:00 Wita dan saat ini belum ditemukan.