Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulbar 2017

Data Online KPU 100%; ABM-Enny versus SDK-Kalma Selisih 0,75 %

Selisih suara antara dua pasangan mantan kepala daerah berbeda (Mamuju, Majene, dan Polman) dua periode ini sekitar 4.749 suara, atau 0,75%.

Penulis: Nurhadi | Editor: Thamzil Thahir
nurhadi/tribunsulbar.com
Calon Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS), TPS 7, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Rabu (15/2/2017). 

MAKASSAR, TRIBUN – Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (18/2/2017), pukul 13.00 wita, merampungkan entry data Model C1 Pilkada Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Data dari 2.756 TPS di lima kabupaten kota di provinsi

Hasilnya, pasangan nomor urut tiga; Ali Baal Msi- Enny Anggraeny Anwar menang dengan meraih 244.802 suara atau 38.76% dari 638.584 suara sah, terhitung.

Pasangan yang diusung koaliisi enam partai politik besar di Sulbar; Gerindra, Nasdem, PKB, PAN, PDIP dan PPP mengungguli pesaing terdekatnya, Dr Suhardi Duka dan Kalma Katta MM.

Pasangan nomor urut 1 yag diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PKS ini meraih 240.053 suara atau 38.01% dari total suara.

Selisih suara antara dua pasangan mantan kepala daerah berbeda (Mamuju, Majene, dan Polman) dua periode ini sekitar 4.749 suara, atau 0,75%.

Sedangkan pasangan Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga & Hasanuddin Mashud yang diusung Golkar, jadi juru kunci.

Mantan anggota DPR-RI dan insiyur kehutanan ini hanya bisa meraih 146.769 suara atau 23.24% dari total suara terhitung.

Namun, Ketua KPU Sulbar Usman Suhuriah, mengingatkan, bahwa meski hasil entry C1 sudah rampung 100%, namun itu belum bisa jadi rujukan untuk menetapkan siapa pemenang.

Data C1 itu akan di-cross-check dengan hasil hitung manual. “Tahapan resmi itu, pengumuman tahaoan rekap akhir yang diberikan KPU hingga 27 Februari 2017,” katanya kepada wartawan di Mamuju.

Dalam disclaimer KPU di laman https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil, disebutkan hasil update portal ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 15 Februari 2017 di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada dengan lebih cepat dan akurat.
Data hasil Pilkada berdasarkan entry data Model C1 merupakan hasil sementara dan bukan hasil final. Jika terdapat kesalahan dalam Model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi ditingkat atasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved