Tim SAR Cari Bocah Dusun Lasape Pinrang Diduga Tenggelam
Rumah korban dan sawah tersebut di antarai saluran irigasi, yang hanya bisa dilewati dengan jembatan kecil.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNPINRANG.COM, DUAMPANUA - Nasib nahas menimpa Raihan (3), bocah asal Dusun Lasape, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Raihan dikabarkan tenggelam di saluran irigasi Pekkabata dan saat ini belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, kejadian itu bermula saat Raihan bersama kakaknya, Dani (6) bermain layang-layang di area persawahan belakang rumahnya, Jumat (17/2/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.
Rumah korban dan sawah tersebut di antarai saluran irigasi, yang hanya bisa dilewati dengan jembatan kecil.
Saat tengah asyik bermain, Raihan pamit pada kakaknya untuk pulang duluan.
Dani pun membiarkan adiknya pulang duluan, dan ia baru menyusul usai menurunkan layang-layangnya.
Sesampainya di rumah, Dani pun heran lantaran adiknya sedang tidak berada di rumah.
Dani pun mengadu kepada kedua orang tuanya tentang hal itu.
Sontak, hal itu membuat kedua orang tua korban kaget bukan kepalang dan langsung melakukan pencarian di beberapa rumah tetangganya.
Kedua orang tua korban menduga anaknya jatuh di irigasi dan langsung menghubungi pihak kepolisian dan tim SAR.
Pencarian pun baru dilakukan sekitar pukul 14:00 Wita.
Salah seorang anggota Tim SAR Pinrang, Budi menuturkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pencarian.
"Kami masih di lapangan mencari korban," tuturnya pada TribunPinrang.com, Jumat (17/2/2017) pukul 19:40 Wita.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.