Penerimaan Mahasiswa Baru 2017
Koordinator Kopertis: Calon Mahasiswa Jangan Sampai Tertipu Pilih PTS
Khusus Kopertis Wilayah IX Sulawesi mencakup 6 provinsi di Sulawesi dengan 367 PTS beroperasi
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kopertis Wilayah IX Sulawesi menggelar Sulawesi Education & Techno Expo 2017 di Celebes Convention Center (CCC), Jl Tanjung Bunga Makassar.
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP mengatakan melalui pameran pendidikan tinggi tersebut diharapkan calon mahasiswa tidak tertipu dengan kampus yang tidak berproses secara benar dan sesuai regulasi dan aturan main.
Selama pameran, Selasa-Kamis (14-16/2/2017) calon mahasiswa dan masyarakat pada umumnya menerima informasi terkait program studi (Prodi) di perguruan tinggi pelaksana.
Kegiatan tersebut merupakan suatu sinergi efektif dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat layanan luas yang membutuhkan informasi aktual tentang perguruan tinggi, terutama bagi siswa SMA dan SMK sederajat di wilayah Sulawesi.
"Kami mengharapkan agar siswa SMA dan SMK dapat secara aktif mengikuti kegiatan ini serta dapat memanfaatkan momentum untuk membekali keingin tahuannya dalam memilih pendidikan yang diinginkan," kata Prof Niar.
Kopertis menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah mengemban tugas dan fungsi melakukan pengawasan, pembinaan dan pengendalian kepada kepada kampus Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Khusus Kopertis Wilayah IX Sulawesi mencakup 6 provinsi di Sulawesi dengan 367 PTS beroperasi, di antaranya itu 133 berada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pameran pendidikan tinggi tersebut sudah rutin terlaksana selama 9 kali digelar di Pulau Sulawesi selalu diminati kampus negeri dan swasta serta lembaga pendidikan lainnya. Khusus di Makassar sudah 5 kali, Manado 3 kali serta di Kendari 1 kali.
Peminat peserta pameran terus meningkat setiap tahun, peserta pameran 2017 mencapai 110 peserta, tahun sebelumnya hanya 80 peserta.
"Kenyataan tersebut menjadi tanda kalau semakin banyak kampus dapat menjadi pilihan dan rujukan bagi siswa melanjutkan studinya," ungkap Prof Niar.