Kadis Capil Jeneponto Bantah Pegawainya Terjaring OTT
Ada stempel dan tanda tangan Baharuddin pada kartu keluarga yang menjadi barang bukti OTT.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto Baharuddin Nai membantah pegawainya terjaring operasi tangkap tangan atau OTT tim Saber Pungli.
Dia menyebut oknum IR dan SM yang terjaring bukan pegawainya.
"Bukan pegawai itu, biar lagi ditangkap di kantor, tidak ada di absen dan tidak ada SK-nya, karena selama saya tidak ada SK honor saya keluarkan," kata Baharuddin kepada tribunjeneponto.com, Kamis (16/02/2017).
"Saya sudah serahkan absennya sama polisi dan tidak ada terdaftar di absen," Baharuddin menambahkan.
Kendati, dia menyerahkan sepenuhnya IR dan SM untuk proses hukum.
"Ini kan OTT sudah ada barang bukti, jadi saya serahkan sepenuhnya ke polisi, seperti apa kedepannya," katanya.
Baca juga: Pungli Rp 50 Ribu, Staf Disduk Capil Jeneponto Terancam 20 Tahun Penjara
Ada stempel dan tanda tangan Baharuddin pada kartu keluarga yang menjadi barang bukti OTT.
Baharuddin menyebut cap tangannya itu bagian dari pelayanan.
"Kan saya ada agenda ke Jakarta tanggal 15 kemarin, jadi saya tanda tangani memang agar bisa dipakai untuk pelayanan," kata Baharuddin. (*)