Pilgub DKI Jakarta
Agus-Sylvi Habiskan Rp 68 Miliar, tapi Suaranya Hanya 17%, Bandingkan Uang Dihabiskan Ahok-Djarot
Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei dan konsultan politik menunjukkan, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat
data masuk: 100 persen
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni: 16,87 persen
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 43,22 persen
Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno: 39,91 persen
Ternyata, perolehan suara tak sebanding dengan biaya kampanye dikeluarkan para pasangan calon.
Berdasarkan laporan kepada laporan dana kampanye, pasangan Agus-Sylviana justu menghabiskan dana kampanye paling banyak, tapi perolehan suaranya paling sedikit.
Beda dengan pasangan Basuki-Djarot yang paling sedikit menghabiskan dana kampanye, tapi suaranya paling banyak.
Laporan terdiri atas penerimaan dan pengeluaran dana selama masa kampanye berlangsung sebagaimana ditentukan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.
Berikut ini selengkapnya laporan dana kampanye tiga pasangan calon.
Laporan terdiri atas penerimaan dan pengeluaran dana selama masa kampanye berlangsung sebagaimana ditentukan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.
1. Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
Penerimaan
- pasangan calon Rp 430.000.000
- partai politik atau gabungan partai politik Rp 3.000.000.000
- sumbangan (pihak lain perseorangan, kelompok, badan hukum swasta) Rp 65.537.750.000