Kepala SMK Latanro Enrekang Harap Kisruh Kemendikbud dan Disdik Sulsel Berakhir
Pemblokiran tersebut merupakan kerugian besar bagi sekolah-sekolah yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kepala SMK Latanro Enrekang Baharuddin Yusuf menyayangkan adanya pemblokiran bantuan fisik dan non fisik dari Kemendikbud untuk sekolah menegah di Sulsel.
Menurutnya, pemblokiran tersebut merupakan kerugian besar bagi sekolah-sekolah yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
"Tentu itu suatu kerugian besar bagi sekolah, apalagi dana tersebut sangat dibutuhkan utamanya pengadaan komputer menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer seperti ini," kata Baharuddin kepada TribunEnrekang.com, Senin (13/2/2017).
Dia menjelaskan, pemblokiran bantuan tersebut dapat menghambat penyediaan dan pembangunan sekolah yang akan menerima bantuan.
"Dari sisi etika mestinya memang harus diberi tahu Dikbud Provinsi Sulsel tapi untuk tata urutan aturan Undang-undang, tidak mungkin peraturan gubernur ubah peraturan menteri," ucap Baharuddin.
SMK Latanro sendiri menerima bantuan langsung dari Kemendikbud dalam bentuk peralatan-peralatan sekolah di tahun 2016.
Ia berharap agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan baik agar tidak menghambat pembangunan di sekolah.(*)