Pemilihan Ketua RT RW di Makassar
Danny Pomanto Waspadai Ricuh di Pemilihan RT/RW Kodam III
Dari 15 Kecamatan yang ada di Makassar, satu wilayah yang menjadi perhatian Danny Pomanto, dan dianggap rawan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar komitmen pelaksanaan pemilihan RT/RW di Makassar secara lancar dan damai, Senin (13/2/2017).
Hal tersebut diungkapkan Walikota Makassar Danny Pomanto, usai melaksanakan rapat pemantapan pemilihan RT RW yang berlangsung di kediaman pribadinya.
Acara rapat ini dihadiri 15 Camat, dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi dan Dandim 1408 TNI Otto Sollu.
Danny mengatakan pertemuannya ini, tak lain membahas tentang potensi dan titik -titik yang dinilai rawan.
Dari 15 Kecamatan yang ada di Makassar, satu wilayah yang menjadi perhatian Danny Pomanto, dan dianggap rawan.
Kekhawatiran Danny Pomanto ini ada di Komplek Kodam III Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Ia menyebutkan di Kompleks Kodam III, ada dua pihak yang sama-sama memiliki massa yang sangat besar.
Kendati demikian, bukan persoalan massa yang banyak, tapi status Bakal Calon Ketua RT RW yang berstatus sebagai Anggota TNI.
Dengan itu, Danny pun mengajukan permintaan pengawalan khususbdi Kompleks Kodam III oleh Kodim 1408 Makassar.
"Alhamdulilah, setelah kami kordinasi dengan Pak Dandim, pihaknya siap menindak oknum tentara itu jika melakukan tindakan yang mencoreng proses demokrasi di Makassar," ujar Danny.
Meski demikian, hal tersebut kata Danny tidak menjadi beban pikiran bagi jajarannya. Pasalnya, adanya pro kontra oknum adalah sudah menjadi dinamika demokrasi.
