Cicit Abraham Linclon Jadi Trainer Pendidikan Perdamaian di Galesong
Erick Linclon banyak bercerita pengalamanya dalam menyuarakan perdamaian di Indonesia melalui Peace Generation bersama Irfan Amalee.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Erik Linclon, cicit Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Linclon jadi salah satu perdamaian di Takalar.
Erik yang bertugas sebagai fasilitator Training of trainer (TOT) Pendidikan Perdamaian berlansung pada 8-10 februari 2017 di Hotel Wisata Pantai Gelesong.
Erick Linclon banyak bercerita pengalamanya dalam menyuarakan perdamaian di Indonesia melalui Peace Generation bersama Irfan Amalee.
Menurutnya jika bibit-bibit kebencian dan kekerasan tidak diakui dan diurus pada suatu saat pasti akan meledak. Hal inilah membuat Erik mengambil bagian dalam kerja-kerja perdamaian.
Pertemuannya dengan Erfan Amalee menjadi titik awal untuk menebat perdamaian di Indonesia melalui Peace Generation.
Kedatangannya langsung di Makassar melakukan pendidikan perdamaian karena ia melihat semangat anak muda yang memperjuangkan perdamain memintanya untuk datang secara langsung. Sekaligus membuktikan penilaian orang terhadap orang Makassar yang dinilai keras dan kasar.
“Rupanya disini banyak orang yang sejuk-sejuk,” katanya melalui rilis yang dikirim panitia TOT pada tribun-timur.com, Jumat (10/2/2017).
Pada kesempatan yang terlihat dari baju ka dipakainya bertuliskan “Let Them In” merupakan bentuk protes kepada Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru Donald Trump yang mengeluarkan kebijakan melarang beberapa warga negara masuk ke Amerika Serikat.
