Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Malam Satu Hati 'Tionghoa' Dipadukan dengan Adat Bugis - Makassar

Menurutnya, dengan kegiatan ini masyarakat tionghoa bisa saling menjaga dan megedepankan nilai-nilai kebersamaan.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SALDY
Malam Satu Hati yang digagas oleh Masyarakat Tionghoa Indonesia Sulawesi Selatan akhinya berlangsung di Balai Prajurit di Jl Jend Sudirman, Makassar, Kamis (9/2/2017) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Malam Satu Hati yang diadakan oleh Komunitas Pemerhati Budaya Tionghoa Indonesia berlangsung sangat meriah, Kamis (9/2/2017) malam.

Bagaimana tidak, acara yang berkonsep budaya tionghoa ini dipadukan dengan budaya Bugis-Makassar.

Perpaduan itu ditandai dengan adanya atraksi ganrang bulo, dan nyanyian adat empat etnis Mandar, Toraja, Bugis dan Makassar.

Budaya adat Sulawesi Selatan ini ditayangkan usai pembukaan acara Malam Satu Hati oleh Ketua Komunitas Pemehati Budaya Tionghoa Indonesia, Rudi Johan.

Ketua Panitia Malam Satu Hati, Roi Ruslim mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian dari Hari Raya Imlek.

"Acara ini kali kedua kami laksanakan disstiap pelaksanaan hari raya Imlek," ujar Roi.

Ia menyebutkan komunitas tionghoa di Makassar sepakat menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan komunitas tionghoa.

Menurutnya, dengan kegiatan ini masyarakat tionghoa bisa saling menjaga dan megedepankan nilai-nilai kebersamaan.

Roi menjelaskan, terkait dengan paduan budaya tionghoa dan bugis-makassar di event Malam Satu Hati ini, itu sebagai penanda bahwa kegiatan ini adalah satu. Meski berbeda adat, tapi budaya tionghoa selalu ada untuk membangun dan menjaga keberagaman umat beragama.

Untuk membuktikan itu, sejumlah tokoh agama turut diundang dalam event Malam Satu Hati ini.

Lanjut dikatakan Roi, acara ini dihadiri oleh 2000 peserta yang juga masyarakat tionghoa. Mereka berasal dari sejumlah daerah, seperti Makassar, Gowa, Maros.

Tokoh tionghoa yang hadir dalam kegitan ini diantaranya, Wiliam Laurien, Kuandi Tjita, Dr Ferdi, Piter Gunawan, dan Arwan Cahyadi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved