Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komunitas Cappana 09 Teknik Unhas Berduka dengan Kepergian Afghani

Rasa kehilangan sangat dirasakan kawan-kawan karib yang tergabung dalam Cappa’na 09 yang tak lain merupakan sejawat satu angkatan di Teknik Unhas

Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Arif Fuddin Usman
Komunitas Cappana 09 Teknik Unhas Berduka dengan Kepergian Afghani - sobat-aga_20170208_221331.jpg
dok cappana 09
FOTO BERSAMA - Almarhum Afghani Djafar (linkar merah) saat berfoto bersama dengan rekan sejawat dan karibnya dalam komunitas Cappana 09 Teknik Unhas dalam reuni 20 tahun Cappana 09 di Bali, tahun 2015 lalu.
Komunitas Cappana 09 Teknik Unhas Berduka dengan Kepergian Afghani - jemput-aga_20170208_220748.jpg
dok cappana 09
TURUT JEMPUT - Ketua Cappana 09 Teknik Unhas Muzakkir Ali Djamil (ujung) saat hadir untuk menjemput rekan almarhum Afghani Djafar (M 95) di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (8/2/2017) malam. Almarhum dibawa ke rumah duka di Jl Adyaksa Baru.
Komunitas Cappana 09 Teknik Unhas Berduka dengan Kepergian Afghani - jemput-aga-1_20170208_221028.jpg
dok cappana 09
DI BANDARA - Kawan-kawan karib almarhum Afghani Djafar yang tergabung dalam komunitas Cappa’na 09 Teknik Unhas saat menjemput peti jenazahanya di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar, Rabu (8/2/2017). Mereka merupakan sejawat satu angkatan di Teknik Unhas Angkatan 1995.

"Di Makassar rumahmu sudah seperti rumahku sendiri, sudah tanpa rasa sungkan bila kuingin makan dirumahmu bahkan liburan semesterpun beserta teman teman kita pulang ke kampung halamanmu dan di Sorowako keluargamu menganggap Kami anak anak mereka.”

“Kebaikanmu tidak pernah terlupa. Sejak lulus kuliah kita berkarya ditempat berbeda dan jarak semakin mempererat persahabatan bersaudara kita..

"disetiap kemungkinan kita sempatkan bertemu. Beberapa bulan lalu di Makassar engkau seperti biasa menemaniku dan mengantarku di bandara,

"Tadi malam kita masih sempat berdiskusi tentang ekspedisi pendakian adik adik kita Mapala 09 SMFT Universitas Hasanuddin.”

“Dan pagi tadi saya mendapat kabar yang sulit untuk bisa kuterima. Selamat jalan Saudaraku AF Ghani ,,,

"Ya Allah, hapuskan kan semua dosa dosanya, lapangan alam kuburnya, jadikan alam kuburnya bagai taman surgawi yg indah,

"Beri kekuatan keluarga yg ditinggalkan, Aamin YRA. Maafkan aku yang belum sempat membalas kebaikan kebaikanmu."

MENGANTAR - Rekan seangkatan almarhum Afghani dan alumni Teknik Unhas saat mengantar peti jenazahnya di Bandara Internasional Sukarno-Hatta, Cengkareng untuk diterbangkan ke Makassar, Rabu (8/2/2017) sore.
MENGANTAR AFGHANI - Rekan seangkatan almarhum Afghani dan alumni Teknik Unhas saat mengantar peti jenazahnya di Bandara Internasional Sukarno-Hatta, Cengkareng untuk diterbangkan ke Makassar, Rabu (8/2/2017) sore. (dok cappana 09)

Rekan sejurusan, Muh Anshar menuliskan; “Sahabat Sejatiku...Begitu banyak kisah yang telah kita lewati bersama.

"Begitu banyak langkah yang telah kita lalui beriringan. Bahkan sebuah buku tebal pun mungkin tak sanggup menampung goresan pena.”

“Canda, tawa dan calla membuatmu lebih dari sekedar sahabat. Senang, susah dan sedih adalah pengikat takkala ingatan menerawang ke masa lalu. Sahabat Sejatiku...”

“Hari ini, telah sampai waktumu. Menjalani hidup dengan gayamu. Menorehkan kisah tentang hidupmu.

"Membingkai dunia dengan caramu. Sebab kau sahabat, telah sampai diujung penantian. Sahabat Sejatiku.”

“Istirahatlah dengan tenang. Hanya do'a yang mampu kupanjatkan. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan.

"Semoga Allah menempatkanmu dalam surgaNya. Aamiin! Innalillahi wainnailaihi rojiun. AlFatihah. Sahabat Sejatiku...AF Ghani.”

Rahmat Sasmito; Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Alfatiha. Selamat jalan sahabatku. Semoga perjalananmu menemui Sang Khalik diberi kerhidoan Allah SWT.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved