Daftar Pemilih Ketua RT/RW di Makassar Belum Rampung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang pemilihan ketua RT dan RW di Kota Makassar, beberapa kelurahan belum menyelesaikan daftar pemilihnya.

Seperti di Kelurahan Mannuruki dan Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate. Dua kelurahan tersebut belum menerima seratus persen daftar pemilih dari RT dan RW setempat.

Di Kelurahan Mannuruki misalnya, dari 8 RW, masih ada dua RW yang belum mendaftarkan pemilihnya ke kelurahan.

"Dari total delapan RW dan sekitar 30-an RT, Sisa RW 6 dan 7 yang belum mendaftarkan pemilihnya," kata Hamsina selaku Kasi Ekbang Sosial dan Penyentuh Hati Masyarakat kelurahan Mannuruki, Selasa (7/2/2017).

Hamsina mengatakan, hingga saat ini proses pemilihan RT dan RW masih dalam tahap pengumpulan data jumlah pemilih dari tingkat RT dan RW.

"Di Mannuruki ini ada sekitar 1000-an pemilih, sementara saat ini data yang masuk baru sekitar 745 orang dari 6 RW," kata dia.

Hal yang hampir sama terjadi di Kelurahan Bontoduri. Kelurahan yang baru terbentuk pecahan dari Kelurahan Parangtambung ini bahkan baru mengumpulkan data pemilih dari satu RT saja.

Ketua Panitia pemilihan RT RW Kelurahan Bontoduri, Nasir mengatakan sejauh ini baru satu RT yang memasukkan daftar pemilihnya yaitu RT 003/RW 3.

"Di Bontoduri ini ada 7 RW dengan jumlah RT-nya sekitar 29, namun baru dari satu RT di RW 3 ini yang ada daftar pemilihnya," kata Nasir saat ditemui di rumahnya.

Nasir mengatakan seharusnya hari ini, seluruh data pemilih dari tujuh RW di Kelurahan Bontoduri sudah masuk ke panitia, namun masih ada yang proses pendataan.

"Seharusnya paling lambat hari ini sudah masuk semua, tapi baru satu ini. Tapi saya yakin semua data pemilihnya akan segera rampung," kata dia.

Berdasarkan data dari Kelurahan Bontoduri, terdapat sekitar 1000-an daftar pemilih ketua RT RW di kelurahan tersebut. (*)