Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendakian Aconcagua Mapala 09 FT Unhas

Alhamdulillah, Kondisi Fisik Tim Ewako 3 Berangsur Pulih dan Normal

Tim berangsur membaik dan kembali normal setelah mendapat perawatan di Medical Centre Mendoza

Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Arif Fuddin Usman
Alhamdulillah, Kondisi Fisik Tim Ewako 3 Berangsur Pulih dan Normal - medical-mapala-09_20170204_164241.jpg
dok tim ewako 3
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Anggota tim EEMP 3 Muh Basri "Aco' saat jalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter di Medical Centre Mendoza, Argenitna, Jumat (3/2/2017). Kondisi Aco berangsur pulih.
Alhamdulillah, Kondisi Fisik Tim Ewako 3 Berangsur Pulih dan Normal - konsultasi-mapala-09_20170204_164554.jpg
dok tim ewako 3
KONSULTASI MEDIS - Dua anggota tim Ewako 3 Mapala 09 Teknik Unhas Haryadi 'Adi' dan Muh Yusuf 'Lato' terhalang kursi saat konsultasi medis dengan dokter di Medical Centre Mendoza, Argentina, Jumat (3/2/2017). Kondisi keduanya sudah kembali bugar dan dua hari ke depan bakal ke Buenos Aires.
Alhamdulillah, Kondisi Fisik Tim Ewako 3 Berangsur Pulih dan Normal - guide-mapala-09_20170204_164901.jpg
dok tim ewako 3
DIRECTOR GUIDE - Director Inka Expediciones, Mr. Sebastian saat mengantar tim Ewako 3 ke Medical Centre Mendoza, Argentina, Jumat, 3 Februari 2017 pukul 08.00 waktu setempat. Sebastian menjemput anggota Tim Ewako Mapala 09 Teknik Unhas dari penginapan Condor Suites Mendoza.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi fisik atlet Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih (EEMP) 3 Mapala 09 Senat Mahasiswa Teknik Unhas berangsur membaik dan kembali normal setelah mendapat perawatan di Medical Centre Mendoza, Argentina, Sabtu (4/2/2017).

Hal tersebut seperti dikabarkan Reviewer Tim EEMP 3 Mapala 09 Teknik Unhas A Abdul Rahim kepada tribun-timur.com, Sabtu (4/2/2017) siang Wita atau Jumat (3/2/2017) malam waktu Argentina. "Ketiganya mulai pulih seutuhnya," ujarnya.

Ketiga anggota tim Haryadi ‘Adi’ (ketua tim), Muhammad “Aco’ Basri dan Muhammad ‘Latto’ Yusuf’ sempat mengalami drop fisik karena kelelahan akibat cuaca ekstrem di perjalanan turun dari Puncak Aconcagua, Rabu (1/2/2017) waktu Argentina.

“Kondisi terakhir tim ekspedisi ewako merah putih 3 Mapala 09 Teknik Unhas pasca pendakian puncak sudah terbilang normal. Dan sekarang sepenuhnya istirahat untuk pemulihan tenaga untuk perjalanan pulang,” kata A Abdul Rahim.

Tim dijemput langsung di Condor Suites Mendoza, tempat penginapan anggota Tim Ewako Mapala 09 Teknik Unhas oleh Director Inka Expediciones, Mr. Sebastian pagi harinya tanggal 3 Februari 2017 pukul 08.00 waktu setempat.

PUNCAK ACONCAGUA - Tim Ewako Mapala 09 Teknik Unhas mengibarkan bendera Unhas saat mencapai puncak Aconcagua, Argentina, Rabu (1 Februari 2017) sekitar pukul 15.15 waktu Argentina atau Kamis (2 Februari 2017) pukul 02.15 Wita. Setelah 13 hari, akhirnya tiga anggota Mapala 09 Teknik Unhas sukses di puncak Aconcagua.
PUNCAK ACONCAGUA - Tim Ewako Mapala 09 Teknik Unhas mengibarkan bendera Unhas saat mencapai puncak Aconcagua, Argentina, Rabu (1 Februari 2017) sekitar pukul 15.15 waktu Argentina atau Kamis (2 Februari 2017) pukul 02.15 Wita. Setelah 13 hari, akhirnya tiga anggota Mapala 09 Teknik Unhas sukses di puncak Aconcagua.

Medical Check Up

Ketiganya diantar untuk medical check up atau periksa kesehatan di Rumah Sakit Mendoza. Semua pendaki dari seluruh dunia juga harus menjalani prosedur ini untuk memastikan kondisi para pendaki setelah dari puncak.

“Setelah diperiksa langsung oleh dokter rumah sakit, kondisi tim sudah normal. Tim sudah diberi multivitamin dan disarankan memperbanyak waktu beristirahat,” lanjut Rahim dalam pesan WhatsApp kepada tribun-timur.com.

Ya, ketika turun dari Puncak Aconcagua (6.962 mdpl), tim sempat terkendala menuju ke Camp 3 Berlin/Colera di ketinggian 5.930 mdpl. Tim Ewako sempat bertemu badai salju dengan suhu -25 derajat celcius dan semalam menginap di Cueva (6.700 mdpl).

Pesan yang dikirim Muh Basri ke reviewer di Makassar Abdul Rahim disebutkan, ”Kondisi medan yang dilalui saat turun sangat berbahaya dilalui dalam kondisi yang sudah drop karena tenaga terforsir juga saat menuju puncak.”

“Belum lagi cuaca yang tidak menentu di puncak Aconcagua. Hal itu yang membuat guide pendakian memutuskan untuk bermalam dulu di Cueva (6.700 mdpl) dan menunggu pagi untuk turun ke Camp Berlin,” lanjut Aco diteruskan Rahim.

“Suhu dingin yang sampai -25 derajat celcius di sekitar Cueva berdampak pada kondisi fisik tim. Tapi semua bisa ji dilalui. Tim sekarang sudah di Kota Mendoza dengan kondisi sehat wal afiat. Dan rencananya dua hari ke depan tim akan menuju ibu kota Buenos Aires,” tulisnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved