Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Ketua RT RW di Makassar

Warga Sibuk, Pendaftar Calon Ketua RT/RW di Kelurahan Pattunuang Sepi

"Sementara sosialisasinya itu juga lancar dan enak, karena warga di sini gampang diatur, tak ada kendala berarti, cuma belum ada yang menunjukkan resp

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
int
www.tribun-timur.com 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program pemilihan Ketua RT/RW di Kota Makassar akan segera dilaksanakan, namun hingga saat ini antusias para calon untuk menjadi ketua tampak masih kurang.

Hal tersebut antara lain terjadi di RW 4, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo Makassar. Ketua RW 4, Alex mengatakan saat ini belum ada respon dari warga untuk mengajukan diri menjadi ketua RT dan RW.

"Saya sudah ajukan, dan juga sudah sosialisasi ke masyarakat tentang pemilihan RT/RW ini, tapi sampai hari ini belum ada respon dari calon untuk maju menjadi Ketua RW dan RT," kata Alex, Rabu (25/1/2017).

Alex mengatakan, sepinya pendaftar karena sebagian besar masyarakatnya yang tinggal di Kawasan Pecinan Makassaer memiliki kesibukan

"Tak ada calon karena sebagian besar warga di Kecamatan Wajo, khususnya di Kelurahan Pattunuang, itu sibuk semua, bukan tak ada yang mau maju juga, tapi mereka mau fokus di usahanya masing-masing," ungkapnya.

Alex melanjutkan, saat ini pihak Kelurahan sudah menyusun persiapan pemilihan, termasuk lokasi pemilihan nantinya dan sosialisasinya ke masyarakat.

"Sampai hari ini kita masih susun, lokasinya kemungkinan di SMP 5 Makassar. Mungkin kita gabung 4 sampai 6 RT di RW 4 ini, tapi itu juga blum pasti, masih kemungkinan," pungkasnya.

"Sementara sosialisasinya itu juga lancar dan enak, karena warga di sini gampang diatur, tak ada kendala berarti, cuma belum ada yang menunjukkan respon," tambahnya.

Ditanya soal pemilihan langsung ketua RT dan RW, Alex mengaku senang, dan menyetujui program Pemkot Makassar ini.

"Ini bagus, karena bagaimanapun kita cari RT dan RW yang mau bekerja. Ini cukup lumayan dan telah berjalan semestinya, bukan lagi sistem penunjukan seperti dulu. Saya rasa penyelenggaranya cukup bagus," kata dia.

"Saya sebenarnya sudah lanjut usia untuk menjadi Ketua RW, tapi karena tak ada pengganti jadi saya harus bekerja untuk pemerintah setempat, daripada lowong karena tak ada yang mau ganti saya," lanjut Alex. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved