Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sering Gagal Tes di Sekolah, Lamaran Kerjanya Ditolak, Jack Lalu Bangkit dan Kini Jadi Orang Terkaya

Lelaki itu bangkit, membangun situs, dan kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya.

Editor: Edi Sumardi
AFP
Jack Ma 

Situs Alibaba diam-diam membuat banyak orang beruntung.

”Saya pernah makan di sebuah restoran di AS. Tiba saat membayar, saya diberi tahu petugas restoran, saya telah dibayari sebuah perusahaan yang berhasil menjual produk karena Alibaba.”

Jack dan rekannya terus mengembangkan Alibaba dan kemudian menciptakan sistem pembayaran lewat situs Alipay.

Kali ini tidak gratis.

Sukses Alibaba tersebar. Jerry Yang, kelahiran Taiwan tahun 1968, salah satu pendiri Yahoo!, Goldman Sach, dan SoftBank (perusahaan Jepang), menaruh kepercayaan.

Alibaba melejit dengan moto melayani konsumen.

Yan Anthea Zhang, profesor strategi manajemen dari Rice University, AS, mengatakan, sukses Alibaba terletak pada ketersediaan aneka produk dan kecanduan konsumen berbelanja karena merasa nyaman.

Lewat Alibaba, ada 800 juta transaksi di seluruh dunia per hari.

Mendunia

Alibaba menawarkan saham perdana di Bursa Saham New York pada September 2014 dan meraih modal terbesar dalam sejarah.

Nama Jack meluas dan mendunia.

Menurut harian New York Times pada Juli 2014, cucu Presiden Jiang Zemin duduk dalam dewan pimpinan puncak perusahaan.

New Horizon Capital, sebuah perusahaan pemodal yang turut didirikan putra Perdana Menteri Wen Jiabao, menjadi salah satu pemilik saham di Alibaba.

Pemerintah mendukung kebesaran Alibaba? ”Tidak. Bertemanlah dengan pemerintah, tetapi jangan menjadi mitra bisnis. Ini tidak langgeng,” ujar Jack.

Pemerintah menawarkan modal? ”Awalnya saya memohon dan ditolak. Sekarang mereka datang dan saya tolak karena bisa mengganggu keluwesan bisnis.”

Sejak 2008, Jack dikenal sebagai pengusaha muda kelas dunia. Ia punya kekayaan senilai 27,4 miliar dollar AS, nomor dua terkaya di Tiongkok setelah Wang Jianlin.

Jack masuk dalam daftar warga terkaya dunia di urutan ke-26 berdasarkan majalah Forbes.

Jack haus ilmu dan kuliah lagi di Cheung Kong Graduate School of Business, Beijing.

Ia terus belajar tentang kehidupan dan nilai, termasuk dari film-film Hollywood.

Dari film The Bodyguard, ia belajar tentang Whitney Houston yang bernyanyi dari hati sehingga sukses.

Karakter tokoh film Forrest Gump membuatnya terkesan karena yakin dengan apa yang diperjuangkan.

Kini, Jack sibuk berbagi dan memenuhi banyak undangan berbicara.

Ia berpesan, anak muda jangan pernah berhenti mencoba, jangan mengeluh.

”Sebab, kita hidup di era dengan kesempatan besar.”

Terakhir, Jack bertemu dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump, baru-baru ini.

Pertemuan itu mengagetkan di tengah serangan Trump kepada Tiongkok soal perdagangan bilateral.

Namun, Jack yakin, AS dan Tiongkok bisa bekerja sama dengan baik, dan ia berjanji menciptakan sejuta lapangan kerja di AS.

Bertemu Presiden AS adalah reputasi besar, lepas dari figur Trump yang kontroversial.

Istri Jack, Zhang Ying, mengatakan, ”Suami saya tidak ganteng, tetapi saya suka sebab dia pria yang bisa melakukan hal yang tak bisa dilakukan pria lain.”

Jack tak luput dari kritik.

Alibaba dituduh pernah turut menjual produk palsu.

Alibaba pernah menggugat perusahaan pelaku, tetapi Jack paham penyebabnya.

Perusahaan pemilik produk merek internasional mendirikan pabrik di Tiongkok, tetapi keuntungan terbesar mengalir ke pemilik merek, walau tenaga dari Tiongkok.

Jack mengatakan, kekayaan miliaran dollar AS miliknya merupakan simbol kepercayaan masyarakat.

”Kepercayaan ini akan tetap saya jaga.”(simon saragih)

JACK MA

- Lahir: Hangzhou, 10 September 1964

- Status: Menikah dengan Zhang Ying, dikaruniai satu putra dan satu putri

- Pendidikan: Hangzhou Normal University (lulus 1988); Cheung Kong Graduate School of Business, Beijing (2006)

- Pekerjaan: Pengusaha, salah satu pendiri dan pemimpin Alibaba Group

- Jumlah kekayaan: 27,4 miliar dollar AS

- Hobi: Taici dan membaca novel kungfu

Berita ini sebelumnya ditayangkan pada Kompas.com berjudul "Kisah Jack Ma, Orang Terkaya Kedua di China Pemilik Alibaba.com".
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved