Kasus Pembebasan Lahan Bandara
Pukul 15.00 Wita Kantor BPN Maros Sudah Tutup dan Bosnya Tak Masuk, Ini Alasannya
"Ibu tidak masuk sejak pagi. Dia dan pegawai lainnya menghadiri acara di Makassar," kata perempuan berumur sekitar 27 tahun ini.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kepala BPN Maros Andi Nuzulia tidak masuk kantor sejak pagi, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan lahan bandara Hasanuddin.
Seorang staf BPN Kiki mengatakan, Kamis (19/1/2017) Nuzulia tidak masuk, sementara pegawai lainnya meninggalkan kantor untuk menghadiri acara di Makassar.
"Ibu tidak masuk sejak pagi. Dia dan pegawai lainnya menghadiri acara di Makassar," kata perempuan berumur sekitar 27 tahun ini.
Kiki mengatakan, Nuzulia daan pegawai lainnya tidak masuk masuk kantor lagi. Pasalnya, sebagian besar pegawai berdomisili di Makassar.
"Mungkin tidak masuk kantormi. Apalagi acaranya di Makassar. Pegawai juga tinggal di Makassar," katanya.
Hanya saja, Kiki tidak mau berkomentar banyak. Dia memilih meninggalkan awak media yang menemuinya.